Sikap Petugas Pemanfaatan Buku KIA

5.5. Sikap Petugas

Pemanfaatan buku KIA sebagai sebuah keputusan perilaku tidak hanya di tentukan oleh pendidikan dan usia seseorang saja. Meskipun perilaku pemanfaatan buku KIA adalah bentuk respon atau reaksi terhadap stimulus dari luar individu, namun dalam memberikan respon sangat tergantung pada faktor lain dari individu tersebut. Notoatmodjo, 2007. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya diketahui bahwa sebagian besar sikap petugas yang kurang baik sebanyak 40 orang 47,1 dan hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,001, artinya ada hubungan yang signifikan antara sikap petugas kesehatan dengan pemanfaatan buku KIA, dan variabel sikap petugas kesehatan masuk dalam uji regresi logistik berganda p 0,25. Hasil penelitian lain menemukan bahwa sikappandangan terhadap pelayanan kesehatan secara signifikan mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat Sujatmiko, 2006.

5.6. Pemanfaatan Buku KIA

Variabel bebas yang memenuhi kriteria kemaknaan statistik p 0,25 dimasukan ke dalam analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda, yaitu variabel pengetahuan, sikap, sarana dan sikap petugas kesehatan. Berdasarkan hasil uji regresi logistik menjelaskan bahwa secara bersama-sama variabel independen yaitu sikap petugas kesehatan langsung mempengaruhi terhadap pemanfaatan buku KIA dimana sikap petugas yang baik akan membuat ibu 23 kali Universitas Sumatera Utara lebih besar untuk memanfaatkan buku KIA daripada yang memiliki sikap petugas yang tidak baik. Sikap individu tidak terlepas dari perilaku, sebab proses terjadinya perilaku seseorang berlangsung karena adanya sikap orang terhadap obyek. Menurut Berkowitz 1972 dalam kutipan Azwar sikap seseorang terhadap suatu obyek adalah perasaan mendukung atau memihak favourable, maupun perasaan tidak mendukung atau memihak unfavourable pada obyek tersebut. Secara lebih spesifik Thurstone memformulasikan sikap sebagai derajat efek positif atau negatif terhadap suatu obyek psikologis Azwar, 1995 Sikap petugas kesehatan sangat menentukan keberhasilan dari pemanfaatan buku KIA, seperti yang diungkapkan oleh Purwanto bahwa sikap sebenarnya sudah mengandung unsur penilaian suka atau tidak suka, positif atau negatif, yang disebut subyek atau obyek. Kalau seseoorang bersikap positif terhadap sesuatu hal, subyek akan mendekati, memakai, menganut atau mengadopsi obyek tersebut. Sebaliknya kalau orang bersikap negatif terhadap suatu obyek, orang tersebut akan menjauhi, menolak, menggagalkan atau menghindari obyek tersebut. Sedangkan Edgley 1980 yang di kutip Azwar mendefenisikan sikap sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial atau secara sederhana, sikap adalah respons terhadap stimulus sosial yang telah terkondisikan. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Soekidjo 1997 bahwa sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi merupakan “predisposisi” bagi suatu tindakan atau perilaku tertentu. Universitas Sumatera Utara Salah satu indikator tercapainya tujuan Program Kesehatan Ibu dan Anak KIA adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak. Untuk mewujudkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak maka salah satu upaya program adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga melalui penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak Buku KIA Depkes RI dan JICA, 2003 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemanfaatan buku KIA masih kurang maksimal, padahal buku tersebut sudah terdistribusi secara maksimal yang gunanya untuk membantu masyarakat khususnya ibu yang memiliki bayi. Buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak, kartu ibu hamil, KMS bayi dan balita dan catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Buku KIA disimpan di rumah dan dibawa selama pemeriksaan antenatal di pelayanan kesehatan. Petugas kesehatan akan mencatatkan hasil pemeriksaan ibu dengan lengkap di buku KIA, agar ibu dan keluarga lainnya mengetahui dengan pasti kesehatan ibu dan anak. Hasanbasri dan Ernoviana, 2006. Informasi dalam buku KIA sebenarnya sudah sangat sederhana untuk di pahami oleh masyarakat awam, namun hingga saat ini masih terjadi kasus kejadian kematian bayi dikarenakan banyak faktor, salah satunya kurang maksimalnya petugas memberikan motivasi ibu untuk memanfaatkan buku KIA sebagai panduan informasi dan materi penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak, kartu ibu hamil, KMS bayi dan balita dan catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Determinan Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Kota MedanTahun 2014

0 59 100

Hubungan Beban Kerja dan Komitmen Kerja Dengan Kinerja Bidan di Desa dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir Tahun 2016

0 9 115

ANALISIS PENDOKUMENTASIAN CATATAN KESEHATAN IBU HAMIL PADA BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Analisis Pendokumentasian Catatan Kesehatan Ibu Hamil Pada Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Dipuskesmas Kartasura Tahun 2016.

0 5 16

Hubungan Beban Kerja dan Komitmen Kerja Dengan Kinerja Bidan di Desa dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Beban Kerja dan Komitmen Kerja Dengan Kinerja Bidan di Desa dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Oleh Ibu Hamil

0 5 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) - Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Ibu Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 3 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Ibu Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 0 12

Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Ibu Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 1 16

DETERMINAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 13