4.3. Analisis Bivariat
Untuk mengetahui hubungan dua variabel yaitu antara variabel independen dengan satu variabel dependen maka digunakanlah analisis statistik bivariat. Pada
penelitian ini analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chi square, masing-masing variabel independen dan dependen yang sudah dikategorikan diuji apakah ada
hubungan antara variabel independen yaitu Faktor Predisposing Pendidikan, pengetahuan dan sikap, faktor Enabling sarana buku KIA serta faktor Reinforcing
sikap petugas kesehatan dengan variabel dependen yaitu pemanfaatan buku KIA. Jika nilai p 0,05 maka H
4.3.1 Hubungan Pendidikan dengan Pemanfaatan Buku KIA
ditolak atau hipotesis penelitian diterima.
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA diperoleh data bahwa dari 5 responden dengan pendidikan dasar tidak
memanfaatkan buku KIA, untuk pendidikan responden yang menengah sebanyak 32 orang memanfaatkan buku KIA dan untuk yang pendidikan tinggi sebanyak 3
orangyang tidak memanfaatkan buku KIA. Dari hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,395, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan
pemanfaatan buku KIA, dan variabel ini tidak masuk dalam uji regresi logistik berganda p 0,25. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.9.berikut :
Tabel 4.9. Hubungan Pendidikan dengan Pemanfaatan Buku KIA
Pendidikan Pemanfaatan
Total Tidak
Memanfaatkan Memanfaatkan
n n
n
Dasar 5
33,3 10
66,7 15
100.0 ,395
Menengah 26
44,8 32
55,2 58
100.0 Tinggi
3 25
9 75
12 100.0
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Buku KIA
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA diperoleh data bahwa dari 39 responden dengan pengetahuan kurang baik
sebanyak 29 orang 74,4 tidak memanfaatkan buku KIA, sedangkan 10 orang 25,6 memanfaatkan buku KIA, untuk pengetahuan baik sebanyak 46 orang
sebanyak 41 orang 87,1 memanfaatkan buku KIA sedangkan yang tidak memanfaatkan buku KIA hanya 5 orang 10,9. Dari hasil uji statistik chi-square
didapat nilai p = 0,001, artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA, dan variabel ini masuk dalam uji regresi logistik
berganda p 0,25. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.10.berikut :
Tabel 4.10. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Buku KIA
Pengetahuan Pemanfaatan
Total P
Tidak Memanfaatkan
Memanfaatkan n
n n
Kurang Baik 29
74,4 10
25,6 39
100.0 0,001
Baik 5
10,9 41
89,1 46
100.0
4.3.3 Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan Buku KIA
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA diperoleh data bahwa dari 30 responden dengan sikap kurang baik sebanyak 17 orang
56,7 tidak memanfaatkan buku KIA, sedangkan 13 orang 43,3 memanfaatkan buku KIA, untuk sikap baik sebanyak 38 orang 69,1 memanfaatkan buku KIA.
Dari hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,021, artinya ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA, dan variabel sikap masuk
Universitas Sumatera Utara
dalam uji regresi logistik berganda p 0,25. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.11.berikut :
Tabel 4.11. Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan Buku KIA
Sikap Pemanfaatan
Total P
Tidak Memanfaatkan
Memanfaatkan n
n n
Kurang Baik 17
56,7 13
43,3 30
100 0,021
Baik 17
30,9 38
69,1 55
100
4.3.4 Hubungan Sarana dengan Pemanfaatan Buku KIA