5.2. Pengetahuan
Berdasarkan hasil penelitian dari bab sebelumnya diketahui bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 39 orang 45,9, jika dilihat
dari tingkat pendidikan responden sebagian besar berada pada tingkat menengah yaitu SLTA. Hal tersebut dapat memengaruhi responden dalam pemanfaatan buku KIA.
Sedangkan dari hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,001, artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA .
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan. Dalam
wikipedia dijelaskan; Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada
deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna Notoatmodjo, 2007.
Pengetahuan ini menimbulkan minatnya untuk mengenal lebih jauh tentang objek tersebut, dan kemudian petugas kesehatan mulai membujuk atau meningkatkan
motivasinya guna bersedia menerima objektopik yang dianjurkan; 2 Persuasion pendekatan, yaitu tahap dimana individu membentuk suatu sikap kurang baik atau
yang baik terhadap inovasi; 3 tahap decision, yaitu tahap dimana individu mengambil keputusan untuk menerima konsep baru yang ditawarkan petugas
kesehatan; 4 tahap implementation, yaitu tahap penggunaan, yaitu individu
Universitas Sumatera Utara
menempatkan inovasi tersebut untuk dimanfaatkan atau diadopsi; 5 tahap confirmation, yaitu tahap penguatan, dimana individu meminta dukungan dari
lingkungannya atas keputusan yang diambilnya. Notoatmodjo, 2007. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas jika dikaitkan dengan teori yang
ada maka pengetahuan responden sebenarnya sudah bagus walaupun berdasarkan tingkat pendidikan masih ada yang berada pada kategori rendah yaitu SD dan SLTA.
Pengetahuan tidak hanya didapatkan dari bangku pendidikan, namun dapat diperoleh juga berdasarkan pengalaman hidup atau lingkungan sekitar.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang ada dikepala kita. Kita dapat mengetahui sesuatu berdasarkan pengalaman yang kita miliki. Selain pengalaman,
kita juga menjadi tahu karena kita diberitahu oleh orang lain. Pengetahuan juga didapatkan dari tradisi Prasetyo, 2007.
Pengetahuan merupakan hasil “Tahu“ dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra
manusia yakni: penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2003.
Pengetahuan Knowledge adalah suatu proses dengan menggunakan pancaindra yang dilakukan seseorang terhadap objek tertentu dapat menghasilkan
pengetahuan dan keterampilan Hidayat, 2007. Pengetahuan merupakan hasil tahu dari manusia yang sekedar menjawab
pertanyaan “What“, misal: apa air, apa manusia, apa alam dan sebagainya Notoatmodjo, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal dari berbagai macam sumber seperti, media poster, kerabat dekat, media massa, media
elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, dan sebagainya. Pengetahuan dapat membentuk keyakinan tertentu, sehingga seseorang
berperilaku sesuai dengan keyakinannya tersebut Istiarti, 2000
5.3. Sikap