Pengisian Kuisioner Melalui Wawancara Interview Dokumentasi Observasi

54

3.3.3 Prosedur Pengambilan Data

Untuk memperoleh data pada penelitian, sumber data yang digunakan adalah data primer dari hasil penyebaran kuisioner kepada responden, dimana kuisieoner berisi daftar pertanyaan – pertanyaan. Kuisioner ini digunakan untuk memperoleh data mengenai jawaban – jawaban atau tangapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Untuk memperoleh jawaban dari kuisioner ditunjunkkan pada responden pendekatan yang digunakan peneliti adalah: Pendekatan pengisian kuisioner oleh petani, interview menggunakan daftar pertanyaan pada kuisioner dan observasi lapangan. catatan: pengambilan data SRI dan Konvensional dikukan terpisah namun menggunakan pendekatan yang sama

a. Pengisian Kusioner

Kuisioner yang telah dipersiapkan lengkap berupa pertanyaan yang disusun secara sistematis disebarkan pada responden untuk dijawab, jawaban dari responden merupakan data yang diperlukan oleh peneliti. Proses pengisian kuisioner di lakukan melalui pendekatan diskusi perseorangan dimana peneliti mendatangi tempat responden kemudian memperkenalkan maksud dan tujuan serta memberi arahan tentang cara pengisian dan menjawab pertanyaan pada kuisioner agar jawaban yang diberikan betul – betul objektif. Setelah memberi arahan selanjutnya peneliti membagikan kuisioner kepada pada responden untuk diisih secara individu.

b. Pengisian Kuisioner Melalui Wawancara Interview

Pada teknik ini peneliti bertatap muka secara langsung dengan responden atau subjek yang diteliti. Dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan lalu menanyakan kepada responden. Alasan mewawncarai lebih disebakan oleh karena para petani tidak semuanya dapat membaca dan menulis. Hasilnya dicatat sebagai informasi dalam penelitian. Pada wawancara ini dimungkinkan peneliti dengan responden melakukan tanya jawab secara interaktif maupun secara sepihak saja misalnya dari peneliti saja Sukardi, 2009. Hasil dari jawaban responden dicatat oleh peneliti. 55 Setelah selesai pengisian kuisioner dilanjutkan dengan dialog terbuka dua arah antara peneliti dengan responden, dialog ini bertujuan untuk mengeksploitasi berbagai informasi yang berkaitan dengan usahatani terutama mengenai standar penerapan metode SRI dan konvensional diwilayah penelitian. Untuk membantu memudahkan komonikasi bahasa yang digunakan dalam penelitian oleh peneliti dan instrumen penelitian seperti kuisioner dan administrasi menggunakan bahasa daerah setempat yaitu bahasa tetum.

c. Dokumentasi

Cara lain untuk memperoleh data dari responden adalah menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, peneliti dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen laporan atau cacatan pribadi petani mengenai proses produksi usahatani terutama penggunaan input dan alokasi biaya serta jumlah produksi yang dihasilkan. Sumber pemilik informasi dukementasi adalah petani responden SRI, konvensional, laporan dinas dan data skunder lainnya yang dibutuhkan. Dokumentasi merupakan sumber informasi yang ada pada responden atau di mana responden bertempat tinggal dan melakukan kegiatan sehari-harinya Sukardi, 2009.

d. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan pada wilayah penelitian dan sekitarnya bertujuan untuk memperoleh tambahan informasi seperti keadaan real usahatani padi sawah metode SRI dan konvensional.

3.4 Metode Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

ENGARUH PERBEDAAN SISTEM TANAM KONVENSIONAL DENGAN SRI (System of Rice Intensification ) TERHADAP DOMINANSI GULMA DAN HASIL TANAMAN PADI

3 31 15

Analisis Dampak System Rice Of Intensification (SRI) Terhadap Penggunaan Input, Produksi dan pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Jambenenggang, Sukabumi, Jawa Barat

0 7 233

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

Pertanian padi sawah metode sri (System of Rice Intensification) dan konvensional serta peranannya dalam perekonomian Kabupaten Indramayu

6 77 134

Koefisien Tanaman Padi Dengan Teknologi System Of Rice Intensification (Sri) Dan Sistem Konvensional

0 4 35

KEANEKARAGAMAN HYMENOPTERA PARASITOID PADA PERTANAMAN PADI KONVENSIONAL DAN SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI).

0 0 9

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI.

0 4 142

Tingkat Adopsi Teknologi SRI (System of Rice Intensification) dan Analisis Usahatani Padi di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi I.Solihah

0 0 9

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

0 0 20