optimal, dapat juga dipengaruhi oleh perilaku pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dimiliki oleh petani. Peningkatan efisiensi usahatani yang dipengaruhi
oleh kemampuan manegerial petani dalam pengelolaan usahatani, didukung oleh fasilitas usahatani yang tersedia. Program peningkatan produksi melalui
penyedian sarana produksi dan kemampuan petani mempergunakan sumberdaya yang tersedia merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan usahatani.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pokok yang berkaitan dengan usahatani padi sawah di
Desa Lahomea, Odomau, Raifun dan Ritabou, Kecamatan Maliana, Kabupaten Bobonaro Timor Leste sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan tingkat penerapan pada usahatani sistem SRI dan konvensional?
2. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi produksi total usahatani padi
sistem SRI dan konvensional? 3. Apakah petani sudah efisien mengalokasikan faktor produksi pada sistem
usaha- tani SRI dan konvensional? 4. Apakah ada perbedaan keuntungan usahatani sistem SRI dan konvensional?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui perbedaan tingkat penerapan sistem SRI System of Rice Intensification dan konvensional pada usahatani padi sawah oleh petani.
2. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi produksi total pada usahatani
padi sistem SRI dan konvensional. 3. Mengetahui efisiensi alokasi penggunaan faktor produski pada usahatani
sistem SRI dan konvensional. 4. Mengetahui perbedaan keuntungan usahatani sistem SRI dan konvensional.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat yang ingin didapatkan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi Petani Hasil penelitian ini diharapkan mampu menyediakan informasi yang dapat
membantu petani dalam mengelolah usahatani sistem SRI dan konvensional, dengan meningkatkan penerapan standar usahatani.
2. Bagi Pemerintah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pemerintah mengenai penerapan program budi daya SRI System of Intensification dan konvensional Teknika Kuada Hare ho Praktika Agrikura
DiakPAD, sehingga pemerintah bisa merumuskan kebijakan dan perencanaan yang lebih efektif dan efisien agar berdampak pada peningkatan
kesejahteraan petani. 3. Bagi Akademisi
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan atau referensi maupun informasi bagi penelitian lebih lanjut.
9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA