Komunikasi Massa Karakteristik Komunikasi Massa

9. Noise, yaitu gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya Effendy, 2003:18

II.1.3. Fungsi dan Tujuan Komunikasi

Adapun fungsi komunikasi adalah sebagai berikut: 1. Menyampaikan informasi to inform 2. Mendidik to educate 3. Menghibur to entertaint 4. Mempengaruhi to influence Sedangkan tujuan komunikasi terbagi menjadi empat, yaitu: 1. Untuk mengubah sikap to change the attitude 2. Untuk mengubah opini to change the opinion 3. Untuk mengubah perilaku to change the behavior 4. Untuk mengubah masyarakat to change the society Effendy,2003:55

II.1.4. Komunikasi Massa

komunikasi massa mass communication adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak surat kabar, majalah atau elektronik radio, televisi, internet, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang tersebar, yang ditujukan kepada sejumlah orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim, dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat dan serentak mulyana, 2002:75 Joseph A. devito dalam bukunya communicology: An introduction ti the study of communication, menyatakan bahwa Effendy, 2003:21. Universitas Sumatera Utara a. Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau menonton, agaknya ini berarti bahwa besar dan umumnya sukar didefinisikan. b. Komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar yang audio atau visual

II.1.5. Karakteristik Komunikasi Massa

Adapun karakteristik komunikasi massa adalah: 1. Komunikator terlembaga Ciri komunikasi yang pertama adalah komunikatornya. Kita sudah memahami bahwa komunikasi massa itu menggunakan media massa,baik media cetak maupun elektronik.dengan mengingat kembali Wright, bahwa komunikasi itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisai yang kompleks. 2. Pesan bersifat umum Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum. 3. Komunikannya aninim dan heterogen Dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan anonim, karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping anonim, komunikannya juga heterogen karena terdiri dari lapisan masyarakat berbeda. 4. Media massa menimbulkan keserempakan Universitas Sumatera Utara Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula. 5. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Pada komunikasi antarpesona, unsur hubungan sangat penting. Sebaliknya pada komunikasi massa yang terpenting adalah unsur isi. Pesan disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan dengan karakter media massa yang akan digunakan. 6. Komunikasi massa bersifat satu arah Komunikan dan komunikator tidak dapat melakukan kontak langsung karena menggunakan media massa. Diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog. 7. Stimulasi alat indera “terbatas” Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indera bergantung pada jenis media, pada media cetak pembaca hanya melihat saja. 8. Umpan balik tertunda “delayed” Komponen ini merupakan hal yang penting dalam bentuk komunikasi apapun. Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikasi Ardiyanto dan Erdiyana, 2005:7

II.1.6. Fungsi Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Persepsi Mahasiswa FISIP USU terhadap Berita Politik di Harian Analisa Medan (Studi Deskriptif mengenai Pemberitaan atas Perilaku dan Sikap Anggota Pansus Century Selaku Anggota DPR –RI Pada Harian Analisa)

0 64 102

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 13 117

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 15

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 7

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 27

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 1 11