Tabel 3 Sampel
Mahasiswa Populasi
Penarikan sampel sampel
Sosiologi 316
orang 18 orang
Ilmu Kesejahteraan Sosial
264 orang
15 orang
Ilmu Komunikasi 506
orang 28 orang
Antropologi 243
orang 13 orang
Ilmu Politik 360
orang 20orang
Jumlah 1689
94 orang
b. Sampling Purposif Purposif Sampling
Teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan riset. Sedangkan orang-orang dalam
populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel. Dalam penelitian ini kriteria responden yang telah ditentukan yaitu, sampel adalah
mahasiswa FISIP USU yang pernah membaca pemberitaan Pansus Century di kompas edisi Desember 2009 sampai dengan Maret 2010.
III. 5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu: a.
Penelitian kepustakaan Library Research
Universitas Sumatera Utara
Yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber-sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
b. Penelitian Lapangan Field Research
Yaitu pengumpulan data yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Disebut juga
angket. Kuesioner bisa dikirim melalui pos atau peneliti mendatangi secara langsung responden. Bisa diisi saat peneliti datang sehinggan pengisiannya
didampingi peneliti, bahkan peneliti bisa bertindak sebagai pembaca pertanyaan dan responden tinggal menjawab berdasarkan jawaban yang disediakan.
Kuesioner bisa diisi sendiri oleh responden tanpa bantuan atau kehadiran peneliti. Kemudian hasilnya bisa dikirim atau diambil oleh peneliti.
Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan
jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan Kriyantono, 2008:95.
III.6. Teknik Analisa Data
Data yang diperoleh dari hasil akan dianalisis melalui tiga tahap, antara lain: a.
Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel
penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom-kolom yang
merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:23.
b. Uji Hipotesis
Universitas Sumatera Utara
Uji hipotesis adalah pengujian dan statistik data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan diantara kedua variabel yang
dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus Korelasi Rank-Order Spearman’s Rho Rank-Order Correlations. Dalam teknik ini setiap data dari
variabel-variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai yang terbesar diranking. Peringkat terkecil diberi angka 1Kriyantono,
2008:176. Rumusnya : Rs rho
=
keterangan: Rs rho
= Koefisien korelasi Rank-order Angka 1
= Bilangan konstan Angka 6
= Bilangan konstan d
= perbedaan antara pasangan jenjang N
= jumlah individu dalam sampel = Sigma atau jumlahs
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Uji hipotesisini
menggunakan piranti lunak microsoft SPSS versi 16.0. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skalaGuilford
Rakhmat, 2004:29 sebagai berikut : Kurang dari 0,20
: hubungan rendah sekali, lemas sekali 0,20 – 0,40
: hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
: hubungan yang tinggi; kuat
Universitas Sumatera Utara
Lebih dari 0,91 : hubungan sangat tinggi, kuat sekali dan dapat diandalkan
Untuk mengetahui pengaruh variabel pemberitaan Pansus Century di Kompas terhadap sikap mahasiswa FISIP USU dilakukan uji Determinasi, adapun rumus yang
digunakan: D = rs
2
x 100 Sudjana, 1992:369
III.7. Proses Pengolahan Data
Setelah nantinya peneliti berhasil mengumpulkan data dari 94 orang responden, peneliti akan memulai pengolahan data. Adapun tahap pengolahan data yang akan
peneliti lakukan adalah sebagai berikut: a.
Penomoran Kuesioner Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut sebagai
pengenal 01 – 94. b.
Editing Proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban
yang meragukan dan menghindari kesilapan saat pengisian data kedalam kotak kode yang disediakan.
c. Coding
Proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka skor, dengan catatan:
Pilihan A diberikan skor 1 Pilihan B diberikan skor 2
Pilihan C diberikan skor 3 Pilihan D diberikan skor 4
Universitas Sumatera Utara
Pilihan E diberikan skor 5 d.
Inventarisasi variabel Data mentah yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam lembar FC Foltron
Cobol sehingga memuat data dalam satu kesatuan. e.
Tabulasi data Pada tahap ini, data dari FC akan dimasukkan ke dalam tabel tunggal.
Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya akan dianalisa, dapat dilihat pada bab IV
tentang hasil dan pembahasan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN