Efek biologik gelombang ultrasonik Kerangka Konsep

Jenis kelamin janin biasanya dapat ditentukan mulai kehamilan 18- 20 minggu. Penentuan jenis kelamin laki-laki didasarkan atas terlihatnya penis dan skrotum. Pada kehamilan trimester III seringkali terlihat testis dalam skrotum terutama bila terdapat hidrokel yang normal banyak dijumpai. Penentuan jenis kelamin perempuan didasarkan pada gambaran labia mayor dan labia minor. Jenis kelamin perempuan biasanya lebih sulit diidentifikasi, terutama sebelum kehamilan 24 minggu. Jangan menentukan jenis kelamin perempuan atas dasar tidak terlihatnya penis atau skrotum.

2.4 Efek biologik gelombang ultrasonik

Pada peristiwa perambatan gelombang ultrasonik, di dalam medium terjadi perubahan siklik berupa getaran partikel, perubahan tekanan, perubahan densitas, dan perubahan suhu. Semua perubahan ini bersifat sementara dan reversibel, artinya bila sumber getar dihentikan maka semua perubahan itu juga akan menghilang. Pengaruh perubahan ini terhadap jaringan tubuh sangat kecil dan praktis dapat diabaikan. Umumnya efek yang merusak dari gelombang ultrasonik baru terlihat bila intensitasnya melebihi 100 miliWattcm 2 . Pada intensitas yang tinggi, gelombang ultrasonik dapat merusak DNA, kromosom, sel darah, permeabilitas dinding sel, dan sebagainya. Tetapi secara epidemiologi, pengaruh yang merugikan pada manusia akibat penggunaan alat diagnostik USG tidak terbukti. Alat diagnostik USG yang banyak dipakai saat ini mempunyai intensitas di bawah 10mWcm2, sehingga aman untuk digunakan. USG sudah digunakan selama bertahun-tahun dan tidak ada angka kejadian yang menunjukkan bahwa USG menyebabkan gangguan pada ibu ataupun bayi Suririnah, 2008. USG berbeda dengan sinar rontgen karena USG tidak menggunakan radiasi apapun MacDougall, 2003. Menurut Wiknjosastro Dalam obstetri ada beberapa faktor lain yang menambah segi keamanan penggunaan alat USG, baik terhadap ibu maupun janin, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1 Gelombang ultrasonik yang digunakan adalah jenis pulsa, sehingga efek kumulatif di dalam jaringan sangat kecil. 2 Dinding abdomen ibu pada pemeriksaan transabdominal akan mengabsorpsi sebagian intensitas gelombang ultrasonik. 3 Vaskularisasi pada dinding abdomen ibu dan tubuh janin akan menetralisir efek panas dari gelombang ultrasonik. 4 Pemakaian USG jenis real-time sering menggerakkan probe selama pemeriksaan dan adanya gerakan janin, akan menghindari terfokusnya intensitas gelombang ultrasonik pada suatu organ terlalu lama. Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASONAL

3.1. Kerangka Konsep

Pada penelitian ini kerangka konsep tentang Pemeriksaan USG berdasarkan tingkat pengetahuan ibu hamil. Gambar 3.1. Kerangka konsep pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan USG di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

3.2. Definisi Operasional