terhadap kelainan kongenital. Dengan demikian, kematian perinatal akibat kelainan kongenital dapat dikurangi Wiknjosastro, 2009.
2.3.1 Kepala.
Cara terbaik untuk mempelajari struktur intrakranial dengan pemeriksaan USG adalah melalui penampang transversal kepala pada berbagai tingkatan, mulai
dari verteks sampai dasar tengkorak. Pemeriksaan akan lebih mudah dilakukan bila kepala berada dalam posisi oksiput melintang Wiknjosastro, 2009.
2.3.1.1 Hidrosefalus.
Pemeriksaan ventrikel lateral otak dapat dilakukan muali kehamilan 13 minggu. Ukuran ventrikel lateral biasanya dinyatakan secara kualitatif, yaitu
berupa rasio dari lebar ventrikel lateral dan lebar hemisfer rasio VH. Diagnosis hidrosefalus dapat ditegakkan bila pada kehamilan 18 minggu atau lebih dijumpai
rasio VH yang lebih dari 0,5. Pada hidrosefalus yang terjadi sebelum kehamilan 24 minggu, dilatasi ventrikel lateral biasanya tidak disertai dengan pembesaran
ukuran kepala. Pada hidrosefalus yang menyertai spina bifida dan beberapa kelainan janin lainnya, ukuran kepala bahkan lebih kecil dari normal
mikrosefalus Wiknjosastro, 2009.
2.3.1.2 Anensefalus
Anensefalus merupakan defek perkembangan kepala, ditandai dengan tidak terbentuknya tulang-tulang frontal, parietal dan oksipital.Kelainan ini dapat
dideteksi melalui USG mulai kehamilan 12 minggu, dengan gambaran yang spesifik berupa tidak terlihatnya bagian puncak kepala janin. Seringkali
anensefalus disertai hidramnion. Kadar alfa-feto protein di dalam cairan amnion dan serum ibu biasanya meningkat Wiknjosastro, 2009.
2.3.1.3 Mikrosefalus
Pada mikrosefalus terdapat gangguan pertumbuhan otak, sehingga ukuran kepala menjadi lebih kecil dari normal. Bayi- bayi dengan mikrosefalus biasanya
mengalami kemunduran intelektual dan gangguan pertumbuhan. Diagnosis mikrosefalus tidak selalu mudah. Keadaan ini harus dibedakan dari janin yang
mengalami gangguan pertumbuhan IUGR. Pada mikrosefalus ukuran kepala
Universitas Sumatera Utara
lebih kecil dari normal, sedangkan ukuran biometri lainnya masih sesuai dengan usia kehamilan. Beberapa penulis mendiagnosis mikrosefalus bila ukuran lingkar
kepala berada di bawah 3 deviasi standar dari ukuran rata-rata Wiknjosastro ,2009.
2.3.1.4 Ensefalokel
Ensefalokel disebabkan oleh defek tulang kepala, biasanya terjadi di bagian oksipital, kadang-kadang juga di bagian nasal, frontal, atau parietal.
Besarnya defek bervariasi. Pada defek yang besar seringkali disertai dengan herniasi jaringan otak. Ensefalokel mudah dideteksi dengan USG bila defek
tulang kepala cukup besar, apalagi bila sudah disertai herniasi Wiknjosastro, 2009.
2.3.2 Spina 2.3.2.1 Spina bifida