Subjek Pajak Faktur Pajak dan Pemberitahuan Impor Barang

16 2.1.4.2 Dasar Pengenaan Pajak Dasar pengenaan pajak adalah dasar yang digunakan untuk menghitung pajak yang terutang. Dasar pengenaan pajak PPN Impor adalah nilai impor. Nilai impor merupakan nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan bea masuk ditambah pungutan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai kepabeanan dan cukai untuk impor barang kena pajak. Secara sederhana nilai impor terdiri atas cost nilai barang, insurance asuransi dan freight biaya pengangkutan. 2.1.4.3 Tarif PPN Impor Pasal 7 undang-undang nomor 42 tahun 2009 menyatakan bahwa tarif PPN adalah 10 sepuluh persen dan tarif tersebut dapat diubah menjadi paling rendah 5 lima persen dan paling tinggi 15 sepuluh persen yang perubahan tarifnya diatur dengan peraturan pemerintah. Tarif pengenaan PPN impor mengikuti tarif PPN yang dinyatakan oleh undang-undang tersebut, yaitu 10 dari nilai impor.

2.1.5 Subjek Pajak

Sebagai pajak tidak langsung, PPN mengenal pemikul beban pajak dan penanggung jawab pajak. Pemikul beban pajak merupakan pihak yang dikenai beban pembayaran pajak, sedangkan penanggung jawab pajak merupakan pihak yang bertanggungjawab membayarkan pajak ke kas negara setelah memungut pajak tersebut dari pemikul beban pajak. Berbeda dengan PPN secara umum, 17 pemikul beban pajak dan penanggung jawab pajak PPN Impor terletak pada satu pihak, yaitu pihak yang memasukkan barang atau pengguna jasa dari luar daerah pabean ke dalam daerah pabean. Pengusaha kena pajak adalah subjek penanggung jawab pembayaran pajak pada PPN secara umum. Pengusaha kena pajak merupakan pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak danatau jasa kena pajak berdasarkan undang-undang PPN. Setiap pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak danatau jasa kena pajak diwajibkan untuk mengukuhkan dirinya menjadi pengusaha kena pajak PKP ke kantor pelayanan pajak. Dengan status pengusaha kena pajak PKP, pajak masukan dalam rangka usaha atau pekerjaan dapat dikreditkan oleh pengusaha sebelum melakukan pembayarn pajak atas penyerahan barang kena pajak danatau jasa kena pajak. Subjek PPN impor tidak membutuhkan status PKP sebelum melakukan impor barang kena pajak danatau jasa kena pajak. Setiap orang atau badan yang memasukkan barang dari luar daerah pabean ke dalam daerah pabean secara otomatis dikenai PPN impor tanpa melihat apakah sudah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak maupun belum dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak. Status pengusaha kena pajak dibutuhkan pengusaha agar PPN impor yang telah dibayarkan bisa dikreditkan ketika melakukan pembayarn PPN atas penyerahan barang kena pajak danatau jasa kena pajak yang dilakukannya. 18

2.1.6 Faktur Pajak dan Pemberitahuan Impor Barang

2.1.6.1 Faktur Pajak Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh pengusaha kena pajak yang melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak. faktur pajak sedikitnya harus memuat: 1. nama, alamat dan nomor pokok wajib pajak yang menyerahkan barang kena pajak atau jasa kena pajak. 2. nama, alamat, dan nomor pokok wajib pajak pembeli barang kena pajak atau jasa kena pajak. 3. jenis barang atau jasa, jumlah harga jual atau penggantian, dan potongan harga 4. pajak pertambahan nilai yang dipungut 5. pajak penjualan atas barang mewah yang dipungut, dan 6. nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani faktur pajak. Faktur pajak harus dibuat pada saat penyerahan barang kena pajak danatau penyerahan jasa kena pajak, saat pembayaran dalam hal pembayaran mendahului penyerahan barang kena pajak danatau jasa kena pajak, saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan, dan saat lain yang diatur dengan peraturan menteri keuangan. 2.1.6.2 Pemberitahuan Impor Barang Pemeritahuan impor barang PIB merupakan dokumen tertentu yang kedudukannnya dipersamakan dengan faktur pajak berdasarkan Peraturan 19 Direktur Jenderal Pajak nomor PER-27PJ2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-10PJ2010 tentang Dokumen Tertentu yang Kedudukannya Dipersamakan dengan Faktur Pajak. Selain PIB, aturan tersebut juga mengatur tentang surat setoran pajak SSP pembayaran atas PPN pemanfaaatan barang tidak berwujud dan jasa kena pajak dari luar daerah pabean sebagai dokumen yang dipersamakan dengan faktur pajak. Agar dapat dipersamakan dengan faktur pajak, PIB harus mencantumkan identitas pemilik barang berupa nama, alamat, dan NPWP serta dilampiri dengan surat setoran pajak SSP, surat setoran pabean, cukai dan pajak SSPCP, danatau bukti pungutan pajak oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang mencantumkan identitas pemilik barang. Pengusaha yang melakukan impor barang kena pajak dapat mengkreditkan pajak masukan PPN impor selama kriteria PIB sebagai dokumen yang dipersamakan dengan faktur pajak terpenuhi.

2.1.7 Surat Setoran Pajak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Rupiah dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Pertamabahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

0 0 11

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Rupiah dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Pertamabahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

0 0 2

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Rupiah dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Pertamabahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

0 0 10

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Rupiah dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Pertamabahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

0 0 20

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Rupiah dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Pertamabahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

0 0 2

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Rupiah dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Pertamabahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

0 0 5

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Tahun 2013 S.D 2015

0 0 3

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Tahun 2013 S.D 2015

0 0 2

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Tahun 2013 S.D 2015

1 2 22

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Impor Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Tahun 2013 S.D 2015

0 0 5