43
Berdasarkan tampilan grafik histogram maupun grafik normal probability plot, dapat disimpulkan bahwa data penelitian merupakan data yang normal.
Grafik histogram menunjukkan tidak menceng ke kiri maupun ke kanan, sedangkan normal probability plot menunjukkan titik-titik menyebar disekitar
garis diagonal dan penyebarannya tidak jauh dari diagonal.
4.2.2 Uji Multikolinearitas
Model regresi yang baik adalah yang bebas dari variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel indipenden lain dalam satu model regresi.
Kemiripan antar variabel independen akan menyebabkan korelasi antara variabel- variabel independen yang memiliki kemiripan tersebut. untuk mendeteksi ada
tidaknya multikoleniaritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai yang umum digunakan untuk mengukur ada tidaknya
multikoliniearitas adalah nilai tolerance kurang atau sama dengan 0.1 dan nilai
VIF lebih besar atau sama dengan 10. Tabel 4.1
Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
144957214157,284 41954665443,158
3,455 ,002 KURS
-1007954,176 4322230,453
-,046 -,233 ,817
,774 1,292
INFLASI -2063113391,504
3341830776,058 -,121
-,617 ,541 ,774
1,292 a. Dependent Variable: PPNIMPOR
44
Hasil uji multikolinearitas pada tabel 4.1, menunjukkan nilai tolerance variabel nilai tukar mata uang rupiah yang diberi simbol X1, dan nilai tolerance
tingkat inflasi yang diberi simbol X2 seluruhnya diatas 0,1. Sedangkan nilai variance inflation factor kedua variabel independen tersebut juga menunjukan
nilai dibawah 10. Dari hasil uji tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh variabel independen dalam model penelitian ini bebas dari multikolinearitas.
4.2.3 Uji Heteroskedestisitas
Uji heteroskedestisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain.
Jika hasil residual suatu pengamatan sama dengan residual pengamatan lain, maka disebut dengan homoskedestisitas. Model regresi yang baik adalah regresi
homoskedestisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Model regresi dalam penelitian ini di uji menggunakan menggunakan scatterplot. Adapaun hasil
scatterplot untuk data penelitian ditunjukkan pada grafik 4.6 dibawah ini.
Gambar 4.6 Scatterplot
45
Hasil pengujian menunjukkan titik-titik pada scatterplot tersebar dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang teratur. Titik-titik yang menyebar tersebut
menandakan tidak terjadinya heteroskedestisitas.
4.2.4 Uji Autokorelasi