Kecepatan Angin TINJAUAN PUSTAKA

Q S = Beban sensibel W Q l = Beban Laten W Q pp = Beban perpindahan panas W P = Daya input W

2.7 Radiasi Langit Cerah

Perhitungan radiasi langit cerah pada sebuah permukaan dipengaruhi oleh lokasi serta tanggal dan bulan percobaan. Untuk menghitung radiasi total langit cerah tersebut, data awal yang perlu diketahui adalah urutan hari dalam 1 tahun n, Greenwich Mean Time GMT, posisi lintang Ø, posisi bujur L loc , ketinggian dari permukaan laut A, sudut berdasarkan GMT L st , dan faktor koreksi berdasarkan iklim r , r 1 , r k . Setelah diketahui parameter – parameter tersebut, dihitung konstanta B dengan persamaan: [18] B = n-1 x 360 365 …………………………………2-26 Dimana: B = Konstanta berdasarkan tanggal n = Urutan hari Nilai n dapat dicari dengan menggunakan Tabel 2.8 berikut. Tabel 2.8 Urutan Hari [18] Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des i 31+i 59+i 90+i 120+i 151+i 181+i 212+i 243+i 273+i 304+i 334+i Kemudian dihitung persamaan waktu dengan persamaan: E = 229,20,000075 + 0,001868 cosB − 0,032077 sin B − 0,014615 cos2B − 0,04089sin 2B ………………………..………………………2-27 Dimana: E = Persamaan waktu menit B = Konstanta berdasarkan tanggal Setelah itu, dihitung selisih waktu matahari dengan lokal dengan menggunakan persamaan: ST – STD = 4 L st – L loc + E ………………………….2-28 Dimana: ST – STD = Selisih waktu matahari dengan lokal menit L st = Sudut GMT = GMT x 15 L loc = Sudut posisi bujur Selanjutnya dihitung sudut deklinasi. Sudut deklinasi adalah sudut yang berubah – ubah setiap harinya yang dihitung dengan persamaan: = 6,918 10 −3 − 3,99912 cos + 0,070257 sin − 0,006758cos 2 + 9,07 10 −4 sin 2 − 0,002679cos 3 + 0,00148sin 3 ….……2-29 Dimana: = Sudut deklinasi rad B = Konstanta berdasarkan tanggal G on adalah radiasi matahari diluar dan sebelum masuk atmosfer yang dihitung dengan persamaan: G on = 1367 1,00011 + 0,034221 cos B + 0,00128 sin B + 0,000719 cos 2B – 0,000077sin 2B …………………………..………….….………2-30 Dimana: G on = Radiasi matahari sebelum masuk atmotfer Wm 2 B = Konstanta berdasarkan tanggal Setelah perhitungan radiasi sebelum masuk atmosfer telah selesai, maka selanjutnya dihitung radiasi setelah masuk atmosfer. Langkah pertama untuk menghitung radiasi tersebut adalah dengan menghitung sudut jam matahari dengan persamaan: � = 15 � − 12 + − � 15 60 ……….……………..2-31 Dimana: � = Sudut jam matahari STD = Waktu lokal ST – STD = Selisih waktu matahari dengan lokal menit Selanjutnya dihitung cosinus sudut zenith dengan persamaan: cos � � = cos Ø cos cos � + sin Ø sin …………..………..2-32

Dokumen yang terkait

Pengujian Dan Perhitungan Beban Panas Pada Kotak Pendingin Yang Menggunakan Elemen Pendingin Termoelektrik Dengan Sumber Energi Surya

11 136 133

Rancang Bangun Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam,Dan Es Sebagai Media Pendingin

4 122 64

Modifikasi Dan Pengujian Evaporator Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Digerakkan Energi Surya

1 35 129

PENGUJIAN AWAL PROTOTIPE MESIN PENDINGIN ADSORPSI INTERMITTENT ENERGI SURYA

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengujian Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam, Dan Es Sebagai Media Pendingin

0 0 22

PENGUJIAN MESIN PENDINGIN RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SURYA DAN CAMPURAN AIR, GARAM, DAN ES SEBAGAI MEDIA PENDINGIN SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 21

Pengujian Dan Perhitungan Beban Panas Pada Kotak Pendingin Yang Menggunakan Elemen Pendingin Termoelektrik Dengan Sumber Energi Surya

0 0 23

PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BEBAN PANAS PADA KOTAK PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN TERMOELEKTRIK DENGAN SUMBER ENERGI SURYA

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Rancang Bangun Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam,Dan Es Sebagai Media Pendingin

0 1 17

RANCANG BANGUN MESIN PENDINGIN RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SURYA DAN CAMPURAN AIR, GARAM, DAN ES SEBAGAI MEDIA PENDINGIN SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 19