Beban Pendingin dari Lampu

Kemudian dihitung koefisien konveksi h L dengan rumus: h L = = 26,3 10 −3 0,0787879 x 9,8873 = 3,3004 Wm 2 K Setelah koefisien konveksi alamiah telah diketahui, beban pendingin pada dinding berlapis berdasarkan material styrofoam dapat dihitung dengan diketahuinya data temperatur yang diambil pada tanggal 19 Januari 2015 jam 09.00. Diketahui: - T ∞,1 = Temperatur fluida = 28,072 °C = 301,072 K - T s,2 = Temperatur dalam atas = 23,885 °C = 296,885 K - h 1 = h L = Koefisein konveksi fluida = 3,3004 Wm 2 K - k 1 = Konduktivitas termal styrofoam = 0,033 WmK - L 1 = Tebal dinding atas = 0,024 m - A = Luas penampang = 0,4 x 0,26 = 0,104 m 2 Beban pendingin konveksi dan konduksi pada dinding atas dapat dihitung dengan persamaan: Q kond konv,atas = ∞,1 − ,2 1 1 + 1 1 = 301,072 −296,885 1 3,3004 0,104 + 0,024 0,033 0,104 = 0,423 W Selanjutnya dihitung beban pendingin konveksi alamiah dan konduksi menggunakan prinsip dinding berlapis pada dinding depan. Untuk menghitung nilai beban pendingin akibat konveksi alamiah dan konduksi diperlukan beberapa data, dimana data temperatur diambil pada tanggal 19 Januari 2015 jam 09.00. Diketahui: - ρ = Massa jenis fluida = 1,1614 kgm 3 - g = Percepatan gravitasi = 9,81 ms 2 - T s = Temperatur permukaan styrofoam = 25,561°C = 298,561 K - T ∞ = Temperatur fluida = 28,072 °C = 301,072 K - L = Luas Penampang Keliling = A s P = 0,4 0,178 2 0,4+0,178 = 0,0615917m - α = Difusivitas panas = 22,5 x 10 -6 m 2 s - v = Viskositas = 15,89 x 10 -6 m 2 s - β = 1 T f = 2 T s +T ∞ = 2 298 ,561 +301 ,072 = 0,00334 K -1 - k = Konduktivitas termal fluida = 26,3 x 10 -3 Wm K - Pr = Bilangan Prandtl = 0,707 Pertama – tama dihitung terlebih dahulu bilangan Rayleigh dengan persamaan: R aL = � ∞ − 3 ∝ = 9,81 0,00334 301,072−298,561 0,0615917 3 22,5 10 −6 15,89 10 −6 = 53693,3194 Bilangan Rayleigh yang didapat dibawah 10 9 , maka aliran fluida merupakan aliran laminar. Tahap selanjutnya adalah menghitung bilangan Nusselt untuk aliran laminar dengan persamaan: uL N = 0,68 + 0,670 1 4 1+ 0,492 9 16 4 9 = 0,68 + 0,670 53693,3194 1 4 1+ 0,4920,707 9 16 4 9 = 8,5043

Dokumen yang terkait

Pengujian Dan Perhitungan Beban Panas Pada Kotak Pendingin Yang Menggunakan Elemen Pendingin Termoelektrik Dengan Sumber Energi Surya

11 136 133

Rancang Bangun Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam,Dan Es Sebagai Media Pendingin

4 122 64

Modifikasi Dan Pengujian Evaporator Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Digerakkan Energi Surya

1 35 129

PENGUJIAN AWAL PROTOTIPE MESIN PENDINGIN ADSORPSI INTERMITTENT ENERGI SURYA

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengujian Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam, Dan Es Sebagai Media Pendingin

0 0 22

PENGUJIAN MESIN PENDINGIN RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SURYA DAN CAMPURAN AIR, GARAM, DAN ES SEBAGAI MEDIA PENDINGIN SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 21

Pengujian Dan Perhitungan Beban Panas Pada Kotak Pendingin Yang Menggunakan Elemen Pendingin Termoelektrik Dengan Sumber Energi Surya

0 0 23

PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BEBAN PANAS PADA KOTAK PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN TERMOELEKTRIK DENGAN SUMBER ENERGI SURYA

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Rancang Bangun Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam,Dan Es Sebagai Media Pendingin

0 1 17

RANCANG BANGUN MESIN PENDINGIN RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SURYA DAN CAMPURAN AIR, GARAM, DAN ES SEBAGAI MEDIA PENDINGIN SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 19