Diagram Alir Pengujian Waktu dan Tempat Pengujian

Diketahui: - W = Daya lampu = 11 W - F ul = Lighting use factor = 1 - F sa = Special allowance factor = 1,2 - CLF = Cooling load factor = 0,72 Maka besar beban sensibel dari lampu dapat dihitung dengan persamaan: Qs = W x F ul x F sa x CLF = 11 x 1 x 1,2 x 0,8 = 9,504 W

4.2.2 Beban Pendingin Akibat Infiltrasi

Misalkan perhitungan beban pendingin mesin pendingin pada tanggal 19 Januari 2015 jam 09.00. Melalui percobaan diperoleh data sebagai berikut. - T 1 = Temperatur dinding dalam depan jam 09.00 = 23,787 °C - T 2 = Temperatur dinding dalam samping jam 09.00 = 24,618 °C - T 3 = Temperatur dinding dalam atas jam 09.00 = 23,885 °C - T 4 = Temperatur output pada pipa elbow jam 09.00 = 23,936 °C - T o =Temperatur ruangan drybulb jam 09.00= 28,072 °C= 301,072K - RH = Humiditas relatif = 72,4 Untuk menghitung besar nilai rasio humiditas pada ruangan w , maka pertama – tama dihitung terlebih dahulu besar tekanan uap saturasi p ws dengan rumus: ln p ws = C 1 T + C 2 + C 3 T + C 4 T 2 + C 5 T 3 + C 6 ln T = −5,8002206 x 10 3 301,072 + 1,3914993 + −4,8640239 x 10 −2 x 301,072 + 4,1764768 x 10 −5 x 301,072 2 + −1,4452093 x 10 −8 x 301,072 3 + 6,5459673 x ln301,072 = 8,2335 p ws = 3765,05 Pa Selanjutnya, dihitung besar tekanan parsial uap air p w dengan rumus: p w = RH x p ws = 72,4 x 3765,05 = 2725,90 Pa Dengan adanya nilai tekanan parsial uap air, didapat hitung besar rasio humiditas ruangan: = 0,62198 − = 0,62198 2725,9 101325 − 2725,90 = 0,01720 kg air kg udara kering Dengan cara yang sama, dapat dihitung juga rasio humiditas dalam mesin pendingin w i dengan besar temperatur: = 1 + 2 + 3 + 4 4 = 23,787+24,618+23,885+23,936 4 = 24,0565 °C ≈ 297,057 K Maka, nilai tekanan uap saturasinya adalah: ln p ws = C 1 T + C 2 + C 3 T + C 4 T 2 + C 5 T 3 + C 6 ln T = −5,8002206 x 10 3 297,057 + 1,3914993 + −4,8640239 x 10 −2 x 297,057 + 4,1764768 x 10 −5 x 297,057 2 + −1,4452093 x 10 −8 x 297,057 3 + 6,5459673 x ln297,057 = 7,99578 p ws = 2968,402 Pa Selanjutnya, dihitung besar tekanan parsial uap air p w dengan rumus: p w = RH x p ws = 72,4 x 2968,402 = 2149,123 Pa

Dokumen yang terkait

Pengujian Dan Perhitungan Beban Panas Pada Kotak Pendingin Yang Menggunakan Elemen Pendingin Termoelektrik Dengan Sumber Energi Surya

11 136 133

Rancang Bangun Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam,Dan Es Sebagai Media Pendingin

4 122 64

Modifikasi Dan Pengujian Evaporator Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Digerakkan Energi Surya

1 35 129

PENGUJIAN AWAL PROTOTIPE MESIN PENDINGIN ADSORPSI INTERMITTENT ENERGI SURYA

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengujian Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam, Dan Es Sebagai Media Pendingin

0 0 22

PENGUJIAN MESIN PENDINGIN RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SURYA DAN CAMPURAN AIR, GARAM, DAN ES SEBAGAI MEDIA PENDINGIN SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 21

Pengujian Dan Perhitungan Beban Panas Pada Kotak Pendingin Yang Menggunakan Elemen Pendingin Termoelektrik Dengan Sumber Energi Surya

0 0 23

PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BEBAN PANAS PADA KOTAK PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN TERMOELEKTRIK DENGAN SUMBER ENERGI SURYA

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Rancang Bangun Mesin Pendingin Ruangan Dengan Menggunakan Energi Surya Dan Campuran Air, Garam,Dan Es Sebagai Media Pendingin

0 1 17

RANCANG BANGUN MESIN PENDINGIN RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SURYA DAN CAMPURAN AIR, GARAM, DAN ES SEBAGAI MEDIA PENDINGIN SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 19