Return On Assets ROA

18 daripada ROE karena Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat, sehingga ROA lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas perbankan Dendawijaya, 2001.

2.1.4.1 Return On Assets ROA

Return on assets ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan menunjukan kinerja perusahaan yang semakin baik Dendawijaya, 2003:1117. Menurut Utomo 2007:8 return on asset ROA adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset kekayaan yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya yang menandai aset tersebut. Return on assets ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap rata- rata total aset. Semakin besar ROA semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank Almilia, 2005:149. Dalam penentuan tingkat kesehatan suatu bank, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya ROA karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat. Suatu bank dapat Universitas Sumatera Utara 19 dimasukkan dalam kategori sehat apabila memiliki rasio ROA minimal 1,5 Dendawijaya, 2003:119. ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktivaaset yang dimilikinya. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset Veithzal Rivai, 2006:157. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesa Nomor 1330DPNP, ROA dapat dirumuskan sebagai berikut ROA diperoleh dengan cara membandingkan antara laba sebelum pajakearning before interest tax EBIT terhadap total assets. EBIT merupakan pendapatan bersih sebelum bunga dan pajak. Total assets merupakan total asset perusahaan dari awal tahun dan akhir tahun. Total assets yang lazim digunakan untuk mengukur ROA sebuah bank adalah jumlah dari asset-asset produktif yang terdiri dari penempatan surat-surat berharga seperti Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, penempatan dalam saham perusahaan lain, penempatan dalam Call Universitas Sumatera Utara 20 Money atau Money Market dan penempatan dalam bentuk kredit kredit konsumtif maupun produktif baik kepada perorangan maupun institusi atau perusahaan sebagaimana yang dikutip oleh Artin Shitawati dalam Robert Ang pada tahun 1997. Penilaian rasio ROA berdasarkan Surat Keputusan DIR BI No. 3012KEPDIR tanggal 30 April 1997 adalah ROA ≥1,22 yang termasuk dalam bank sehat. Berikut ketentuan tingkat ROA dari Bank Indonesia: Tabel 2.1 Tingkat Return On Assets ROA Tingkat Peringkat Diatas 1,22 Sehat 0,99-1,22 Cukup Sehat 0,77-0,99 Kurang Sehat Dibawah 0,77 Tidak Sehat Sumber : Bank Indonesia

2.2 Board Composition

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran dan Kepemilikan Bank Terhadap Kemampulabaan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 29 84

PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, LEVERAGE, DAN FIRM SIZE TERHADAP PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008

0 3 67

ANALISIS PENGARUH BOARD SIZE, BOARD INDEPENDENCE, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 – 2011).

0 0 15

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 13

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 10

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 1 33

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 3

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 14

PENGARUH BOARD COMPOSITION, MANAGEMENT OWNERSHIP DAN BANK SIZE TERHADAP PROFITABILITAS BANK PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2014 Firman Syarif

0 1 10