Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

57 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.6.4 Uji Hipotesis 3.6.4.1 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 berguna untuk melihat keeratan variabel independen tehadap variabel dependen, dengan 0R 2 1. Nilai yang mendekati satu artinya variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan dalam memprediksi variabel dependen Ghozali, 2005.

3.6.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Uji Statistik F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan melihat tingkat signifikansi F pada output hasil regresi dengan significant level = 5. Dalam uji F kesimpulan yang diambil adalah dengan melihat signifikansi α dengan ketentuan: α 5 : H0 diterima α 5 : H0 ditolak Universitas Sumatera Utara 58 3.6.4.3 Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau: Ho : bi = 0 Artinya, apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadapvariabel dependen. Hipotesis alternatifnya Ha parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau : Ha : bi ≠0 Artinya, variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan meggumpulkan serta mengolah data yang diperlukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dengan menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Sollution versi 20. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Hasil pengolahan dari SPSS akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terhadap kinerja perusahaan. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011-2014. Populasi penelitian berjumlah 41 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang telah dipilih berdasarkan purposive sampling sehingga data yang terkumpul sebanyak 29 perusahaan perbankan dengan 4 tahun penelitian 29 x 4 tahun 116 sampel. Berdasarkan 29 perusahaan tersebut, kemudian dilakukan pengujian-pengujian meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji model, dan uji hipotesis penelitian. Universitas Sumatera Utara 60 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel profitabilitas, dewan komisaris, dewan komisaris independen, management ownership, dan ukuran bank. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Profitabilitas, Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Management Ownership, dan Bank Size Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Profitabilitas 116 -7.58 5.20 1.8617 1.79599 Dewan Komisaris 116 2.00 8.00 4.9397 1.66440 Dewan Komisaris Independen 116 .00 1.00 .5767 .12930 Management Ownership 116 .00 .28 .0146 .04730 Bank Size 116 28.36 34.38 31.1617 1.61769 Valid N listwise 116 Sumber: hasil olahan software SPSS 20 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : 1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 29 perusahaan dengan 116 unit analisis, yaitu 29 perusahaan dikali dengan empat tahun penelitian yaitu 2011 sampai dengan 2014, dengan empat variabel independen yang terdiri dari dewan komisaris, dewan komisaris independen, Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran dan Kepemilikan Bank Terhadap Kemampulabaan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 29 84

PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, LEVERAGE, DAN FIRM SIZE TERHADAP PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008

0 3 67

ANALISIS PENGARUH BOARD SIZE, BOARD INDEPENDENCE, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 – 2011).

0 0 15

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 13

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 10

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 1 33

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 3

Pengaruh Board Composition, Management Ownership dan Bank Size Terhadap Profitabilitaas Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 14

PENGARUH BOARD COMPOSITION, MANAGEMENT OWNERSHIP DAN BANK SIZE TERHADAP PROFITABILITAS BANK PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2014 Firman Syarif

0 1 10