7. Tarif dan PTKP Tabel III.1
Tarif Pasal 17 ayat 1 huruf a UU PPh
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
Sampai dengan Rp. 50.000.000,- 5
Diatas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 250.000.000,- 15
Diatas Rp. 250.000.000,- sampai dengan Rp.250.000.000,- 25
Diatas Rp. 500.000.000,- 30
Sumber: Undang-Undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Tarif pajak yang berlaku beserta penerapannya menurut ketentuan dalam Pasal 21 Undang-undang Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut:
1. Tarif berdasarkan pasal 17 Undang-Undang PPh, ditetapkan atas penghasilan
Kena Pajak dari: a.
Pegawai tetap, termasuk Pejabat Negar, PNS, Anggota TNIPOLRI, Pejabat Negara lainnya, Pegawai BUMN, dan BUMD, dan anggota dewan komisaris,
atau dewan pengawas yang menerapkan sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama.
b. Penerima pensiun yang diabayarkan secara bulanan.
c. Pegawai tidak tetap, pemagang, dan calon pegawai yang dibayarkan secara
bulanan. d.
Distributor perusahaan multilevel marketting atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya.
Penghasilan Kena Pajak Bagi pegawai tetap adalah sebesar penghasilan bruto dikurang dengan:
a. Biaya jabatan;
b. Iuran pensiun yang dibayar sendiri oleh pegawai termasuk iuran tabungan hari
tuajaminan hari tua; c.
Penghasilan tidak kena pajak.
Universitas Sumatera Utara
Bagi penerima pensiun yang diabayarkan secara bulanan adalah penghasilan bruto dikurang dengan:
a. Biaya pensiun;
b. Penghasilan tidak kena pajak.
Bagi pegawai tidak tetap, pemegang, dan calon pegawai yang dibayarkan secara bulanan adalah sebesar penghasilan bruto dikurang PTKP. Bagi distributor
perusahaan multilevel marketting atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya adalah penghasilan bruto setiap bulan dikurang dengan PTKP perbulan.
2. Tarif berdasarkan Pasal 17 Undang-undang PPh, diterapkan atas penghasilan bruto
berupa: a.
Honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, komisi, beasiswa dan pembayaran lain dengan nama sebagai
imbalan atas jasa atau kegiatan yang jumlahnya dihitung tidak dasar banyaknya hari yang diperlukan untuk menyelesaikan jasa atau kegiatan yang diberikan
yang diterima atau diperoleh dalam satu bulan takwim. b.
Honorarium yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang
sama, selama satu tahun takwim. c.
Jasa produksi, tantiem, grafikasi, bonusyang diterima mantan pegawai selama satu tahun takwim.
d. Penarikan dana pada dana pensiun yang pendirinya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan, oleh peserta program pensiun yang diterima atau diperoleh selama satu tahun takwim.
PPh Pasal 21 = Penghasilan Bruto x Tarif Pasal 17 UU PPh
3. Tarif sebesar 15 diterapkan atas perkiraan penghasilan neto yang dibayarkan
atau terutang kepada tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas pengacara, akuntan, arsitek, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris. Besarnya perkiraan
Universitas Sumatera Utara
penghasilan neto adalah 50 dari penghasilan bruto berupa honorarium atau imbalan lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
PPh Pasal 21 = Penghasilan Bruto x 50 x 15
4. Tarif sebesar 5 diterapkan atas upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah
borongan, dan uang saku harian yang jumlahnya melebihi Rp. 200.000,- sehari atau jumlah penghasilan bruto dikurangi PTKP yang sebenarnya dalam hal
jumlah penghasilan kumulatif dalam 1 satu bulan kalender telah melebihi Rp. 2.025.000,-
PPh Pasal 21 = Penghasilan Bruto Sehari – Rp. 200.000,- x 5
Tabel III.2 Penghasilan Tidak Kena Pajak
Diri Wajib Pajak Orang Pribadi Rp 15.840.000,-
Tambahan untuk Wajib Pajak yang Kawin Rp 1.350.000,-
Tambahan untuk setiap anggota keturunan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang
ditanggung Rp 1.350.000,-
Sumber: Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Tabel III.3 Penghasilan Tidak Kena Pajak yang Berlaku Mulai Tahun 2013
Diri Wajib Pajak Orang Pribadi Rp 24.300.000,-
Tambahan untuk Wajib Pajak yang Kawin Rp 2.025.000,-
Tambahan untuk setiap anggota keturunan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang
ditanggung Rp 2.025.000,-
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 162PMK.011thn 2012 mengenai penyesuaina besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak
2013
8. Tarif PPh Pasal 21 Final