Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Fungsi Pajak Pembagian Pajak Pengertian Optimalisasi Penerimaan Pajak

dituangkan dalam laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri yang diberi judul : “Optimalisasi Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 DiKantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai” B. Tujuan Dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Praktik Kerja Lapangan Mandiri merupakan salah satu syarat yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara USU. Setiap kegiatan dilaksanakan tentunya mempunyai tujuan :

1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

1.1 Untuk mengetahui data Wajib Pajak yang terdaftar tetapi belum melaksanakan kewajiban perpajakannya terutama Wajib Pajak yang berkewajiban atas Pajak Penghasilan Pasal 21. 1.2 Untuk mengetahui besarnya target serta realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang telah diperoleh oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai selama 2 dua tahun yaitu 2012 dan 2013. 1.3 Untuk mengetahui masalah maupun kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pelayanan Administrasi Perpajakan bagi Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. 1.4 Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dalam meningkatkan penerimaan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21. 2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM 2.1 Bagi Mahasiswa a. Mendorong mahasiswa untuk belajar strategi dalam meningkatkan penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 di Indonesia khususnya di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Universitas Sumatera Utara b. Untuk menciptakan rasa tanggung jawab, profesionalitas serta kedisiplinan yang nantinya sangat dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja. c. Merangsang motivasi mahasiswa agar lebih meningkatkan prestasi terutama di bidang administrasi perpajakan. d. Merangsang mahasiswa untuk beraktivitas dalam melakukan pekerjaan secara efisien dan efektif melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. e. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan potensi yang ada didalam dirinya tentang pengetahuan administrasi perpajakan. f. Memahami tatacara mengoptimalkan penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21.

2.2 Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

a. Sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan antara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dengan Universitas Sumatera Utara USU khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan sehingga Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dapat mengetahui tingkat perkembangan ilmu pengetahuan di lembaga pendidikan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP USU. b. Sebagai sarana untuk mempererat hubungan yang positif antara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dengan Program Diploma III Administrasi Perajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP USU. c. Mempromosikan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai kepada masyarakat khususnya sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU. 2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara a. Guna mempromosikan Sumber Daya Manusia akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU. Universitas Sumatera Utara b. Memperkenalkan Sumber Daya Manusia Universitas Sumatera Utara Khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. c. Membuka interaksi antara Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. d. Mendapat masukan dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan kurikulum yang berlaku di Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan

C. Uraian Teoritis 1. Pengertian Pajak

Menurut Soemitro Mardiasmo, 2013:1, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik kontra-prestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayarkan pengeluaran umum. Pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2. Fungsi Pajak

Menurut Mardiasmo 2013:1 fungsi pajak ada dua, yaitu fungsi budgetair, artinya pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran – pengeluarannya dan fungsi mengatur, artinya pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.

3. Pembagian Pajak

3.1 Berdasarkan Golongan a. Pajak Langsung b. Pajak Tidak Langsung Universitas Sumatera Utara 3.2 Berdarkan Sifatnya a. Pajak Subjektif b. Pajak Objektif 3.3 Berdasarkan Kewenangan Pemungutannya a. Pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat b. Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah Mardiasmo 2013:3.

4. Pengertian Optimalisasi Penerimaan Pajak

Optimalisasi penerimaan pajak dikutip dari Juliatin, 2009 adalah suatu proses atau upaya dalam meningkatkan serta meninggikan pendapatan negara melalui sektor pajak yang dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

5. Pengertian Pajak Penghasilan PPh Pasal 21