Kotoran yang tidak terlarut dalam minyak fat insolube dan terdispersi dalam minyak.

Firman Jaya Marunduri : Pengaruh Waktu Inap Cpo Pada Storage Tank Terhadap Kadar Asam Lemak Bebas, Kadar Air, Dan Kadar Kotoran Di PTPN III Tebing Tinggi Pks Kebun Rambutan, 2009. USU Repository © 2009 berukuran besar memang dapat disaring. Akan tetapi, kotoran-kotoran atau serabut yang berukuran kecil tidak bisa disaring, hanya melayang-layang didalam minyak sawit sebab berat jenisnya sama dengan minyak sawit. Padahal alat sentrifugasi tersebut dapat berfungsi dengan prinsip kerja yang berdasarkan pada perbedaaan berat jenis. Kotoran yang terdapat pada minyak terdiri dari tiga golongan, yaitu :

1. Kotoran yang tidak terlarut dalam minyak fat insolube dan terdispersi dalam minyak.

Kotoran yang terdiri dari biji atau partikel jaringan, lendir dan getah serat-serat yang berasal dari kulit abu atau material yang terdiri dari Fe, Cu, Mg, dan Ca, serta air dalam jumlah kecil. Kotoran seperti ini dapat diatasi dengan cara mekanis yaitu dengan cara pengendapan dan sentrifugasi. Kadar pengotor dalam minyak sawit berupa logam seperti besi, tembaga, dan kuningan biasanya berasal dari alat-alat pengolahan yang digunakan. Tindakan preventif pertama yang harus dilakukan untuk menghindari terikutnya kotoran yang berasal dari pengelupasan alat-alat dan pipa adalah mengusahakan alat- alat dari stainless steel. Mutu dan kualitas minyak sawit yang mengandung logam-logam tersebut akan turun. Sebab dengan kondisi tertentu, logam-logam itu dapat menjadi katalisator yang menstimulir reaksi oksidasi minyak sawit. Reaksi ini dapat dimonitor dengan melihat perubahan warna minyak sawit yang semakin gelap dan akhirnya menyebabkan Firman Jaya Marunduri : Pengaruh Waktu Inap Cpo Pada Storage Tank Terhadap Kadar Asam Lemak Bebas, Kadar Air, Dan Kadar Kotoran Di PTPN III Tebing Tinggi Pks Kebun Rambutan, 2009. USU Repository © 2009 ketengikan. Pengurangan unsur-unsur logam yang terikut dalam minyak sawit dapat menentukan peningkatan mutu minyak sawit. Beberapa jalan yang dapat dilakukan antara lain : a. Hydraulic Press diganti dengan Screw Press, sebab cages dan screen terbuat dari stainless steel. b. Alat digester dibuat dari stainless steel juga. c. Tangki transport dilapisi dengan epoxy pompa dari material yang dilapisi dengan nikel, dan jika memungkinkan gunakan pipa-pipa yang tidak berkarat. Sebanyak mungkin dihindari penggunaan sambungan-sambungan pipa dari kuningan. d. Bejana hampa untuk pengeringan vacum dryers dan alat pendingin minyak sawit palm oil coolers diusahan terbuat dari stainless steel. e. Tangki timbun dilapisi dengan epoxy. f. Kadar ALB dikurangi. Semua alat diusahakan terbuat dari stainless steel sebab reaksi antara asam lemak yang terkandung dalam minyak sawit dengan logam akan membentuk senyawa pro-oksidan yang membantu terjadinya reaksi oksidasi. Logam ini akan semakin banyak terbentuk jika kadar asam lemak bebas dalam minyak sawit juga semakin tinggi. Untuk itulah, tangki timbun dan tangki kapal dalam pengangkutan sebaiknya Firman Jaya Marunduri : Pengaruh Waktu Inap Cpo Pada Storage Tank Terhadap Kadar Asam Lemak Bebas, Kadar Air, Dan Kadar Kotoran Di PTPN III Tebing Tinggi Pks Kebun Rambutan, 2009. USU Repository © 2009 dilapisi dengan bahan epoxy untuk menghindari sentuhan secara langsung dengan logam. Sebagai standart mutu internasional ditetapkan untuk kadar logam besi maksimal 10 ppm, dan logam tembaga maksimal 5 ppm.

2. Kotoran yang berbentuk suspensi koloid dalam minyak