Tri Selamat Zebua : Potensi Rumah Adat Nias Utara Sebagai Objek Wisata Budaya Di Kabupaten Nias, 2009. USU Repository © 2009
BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN
DAN KEBUDAYAAN
2.1 Pengertian Pariwisata, Kepariwisaataan, Wisatawan, dan Daya Tarik Wisata
2.1.1 Pengertian Pariwisata
Prof. Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam bukunya Grundriss Der Algemeinen Fremdenverkehrslehre
mendefenisikan Pariwisata sebagai, keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang
asing di suatu tempat, dengan syarat bahwa mereka tidak tinggal disitu untuk melakukan suatu pekerjaan yang penting a….Major Activity yang memberi
keuntungan yang bersifat permanen maupun sementara. Menurut A.J Burkart dan S.Medlik Pariwisata adalah perpindahan orang
untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ketujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama
berada di daerah tujuan tersebut
E.Guyer Freuler Soekadijo, 1997 , merumuskan pengertian pariwisata dengan memberi batasan sebagai berikut :
Pariwisata dalam pengertian modern adalah merupakan penomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesahatan dan pergantian
hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan
kelas masyarakat manusia sebagai hasil dari pada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan serta penyempurnaan dari pada alat-alat pengangkutan.
Tri Selamat Zebua : Potensi Rumah Adat Nias Utara Sebagai Objek Wisata Budaya Di Kabupaten Nias, 2009. USU Repository © 2009
Menurut Richard Sihite menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu,
yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau
mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka
ragam.
Menurut Salah Wahab mengemukakan definisi pariwisata yaitu pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya,
sebagai sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi.
Menurut Undang-undang No 9 tahun 1990 Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya
tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut
Robert Mc. Intosh bersama Shashi Kant Cupta, memberikan batasan bahwa pariwisata adalah “gabungan gejala dan hubungan yang timbul
dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah serta masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan serta penunjang
lainnya”.
Tri Selamat Zebua : Potensi Rumah Adat Nias Utara Sebagai Objek Wisata Budaya Di Kabupaten Nias, 2009. USU Repository © 2009
2.1.2 kepariwisataan