Tahap Pengumpulan Data Tahap Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam penarikan sampel adalah dengan cara sampel random atau sampel acak, sehingga semua objek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan chance dipilih menjadi sampel.

3. Tahap Pengumpulan Data

a. Observasi, “yaitu alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mancatat secara sistematis gejala-gajala yang diselidiki.” 10 Dalam hal ini peneliti hanya melakukan pengamatan yang sifatnya tidak langsung, yaitu menonton sinetron Cahaya yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI. b. Angket, “yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.” 11 Dalam hal ini peneliti menyebarkan angket kepada masyarakat RW 01 Karihkil Ciseeng Bogor dengan menggunakan teknik bola salju. c. Dokumentasi, “yaitu mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian, berupa buku-buku, majalah, artikel-artikel dari internet, surat kabar dan sebagainya.”

4. Tahap Analisis Data

Data-data yang peneliti peroleh dari hasil penyebaran angket, akan dianalisis, yang kemudian peneliti kritisi. Metode yang peneliti gunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan statistik prosentase sebagai berikut: 10 Chalid Harbuko, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Cet. Ke-4, h. 70. 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineke Cipta, 2006, Cet. Ke-13, h.151. Rumus prosentase P = F X 100 N Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah responden. 12 Langkah-langkah analisis data a. Evaluating : memeriksa kembali jawaban-jawaban responden untuk diteliti, ditelaah, dan dirumuskan pengelompokkannya untuk memperoleh data-data yang akurat. b. Tabulating : mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban responden ke dalam tabel, kemudian dicari persentasenya untuk kemudian dianalisa. c. Analisis dan interpretasi : yaitu mengubah data kuantitatif menjadi bentuk verbal kata-kata sehingga kata-kata persentase menjadi lebih bermakna. d. Kesimpulan : yaitu peneliti memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan penafsiran data. Adapun mengenai teknik penulisan skripsi ini, peneliti berpijak pada buku pedoman penulisan karya ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif 12 Anas Sarjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1997, Cet. Ke-8, h. 40. Hidayatullah Jakarta press tahun 2007 dengan beberapa perubahan sesuai dengan petunjuk Dosen pembimbing.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas dan lebih terarah mengenai pokok permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan skripsi ini, maka peneliti membagi pembahasan sebagai berikut: Bab pertama, merupakan bab pendahuluan yang mencakup: latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, Tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian. Bab kedua, merupakan bab landasan teoritis yang mencakup tentang respon yang meliputi teori S-O-R, pengertian respon, macam-macam respon: kognitif, afektif, dan behavioral, serta faktor-faktor terbentuknya respon. Masyarakat yang meliputi pengertian masyarakat, jenis-jenis masyarakat, dan fungsi masyarakat. sinetron yang meliputi pengertian sinetron, kategori cerita sinetron serta unsur-unsur sinetron. Bab ketiga, merupakan bab mengenai profil stasiun televisi RCTI dan gambaran umum sinetron Cahaya. mulai dari sejarah singkat berdirinya televisi RCTI, napak tilas perjalanan stasiun televisi RCTI, profil, visi dan misi, sampai dengan sarana penunjang yang ada di stasiun televisi RCTI. Gambaran umum sinetron Cahaya, cast and crew serta sinopsis sinetron Cahaya . Bab keempat, merupakan tanggapan masyarakat Karihkil Ciseeng Bogor terhadap sinetron Cahaya, yang meliputi: tinjauan daerah penelitian, profil responden serta deskripsi dan analisis data mengenai respon masyarakat RW 01