Unsur-unsur Sinetron Sinetron 1. Pengertian Sinetron

tingkah laku akting atau dialog yang melibatkan konflik atau emosi yang dikemas secara khusus untuk ditayangkan di televisi. Sinetron drama ini pun dapat dibagi dalam dua kategori. Sinetron drama komedi, artinya, sinetron drama yang berisi kelucuan-kelucuan yang mengajak pemirsa tertawa. Kedua, sinetron drama rumah tangga, yaitu sinetron drama yang mengangkat masalah-masalah dalam rumah tangga. 36 Kategori kedua adalah laga. Secara harfiah, laga adalah perkelahian atau berkelahi. 37 Sinetron yang banyak memceritakan dan mengisahkan perkelahian sebagai menu utamanya. Cerita hanya semacam alur pengatur dari satu arena perkelahian ke arena perkelahian lain. Untuk menurunkan irama ketegangan selalu disisipi komedi. Komedi adalah sandiwara ringan yang penuh dengan kelucuan-kelucuan, meskipun kelucuan-kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir dengan bahagia. Komedi bahagia adalah komedi untuk membuat penonton tertawa. Kategori lainnya adalah kelompok laga drama dan sinetron laga misteri kolosal. Ciri-ciri bangunan cerita keduanya hampir sama, yaitu baku hantam. Yang membedakan hanyalah, laga misteri kolosal mengambil setting masa lalu, sedangkan laga mengambil setting masa kini. 38

3. Unsur-unsur Sinetron

Adapun unsur-unsur sinetron itu sendiri adalah: 36 Muh. Labib, Potret Sinetron Indonesia; Antara Keahlian Virtual dan Realitas Sosial, Jakarta: PT. Mandar Utama Tiga Books Division, 2002, h. 66. 37 Depertemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, Ed. Ke-3, Cet. Ke-3, h. 623. 38 Labib, Potret Sinetron Indonesia, h. 85-87. a. Produser: orang yang bertanggung jawab atas pembuatan sinetron baik bersifat hidup rekaman video. Ia juga bertanggung jawab atas pembiayaan produksi sebuah sinetron. b. Sutradara: orang yang memimpin pertunjukan atau pementasan dibidang artistik. c. Naskah atau script: ide atau gagasan suatu cerita, naskah memuat penjelasan serta pengembangan sebuah ide atau konsep yang secara operasional dapat dibuat visualnya. d. Artisaktor: orang yang memainkan peran dalam cerita tersebut. Mereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang telah dibuat. e. Engineering: orang yang harus menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera, mike, listrik. f. Kostum: walaupun kostum bukan merupakan sesuatu yang paling penting dalam pembuatan sinetron, kostum juga harus diperhatikan. Mereka menentukan kostum para pemain agar sesuai dengan cerita sinetron tersebut. g. Make-Up: hal ini juga harus diperhatikan. Mereka memake-up para pemain sesuai dengan karakter yang harus dimainkannya. 39 39 Suprihatin, ”Respon Masyarakat Ulujami Jakarta Selatan Terhadap Sinetron Maha Kasih Episode Tukang Bubur Naik Haji Di RCTI , ” Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2006, h. 16-19.

BAB III PROFIL STASIUN TELEVISI RCTI DAN GAMBARAN UMUM

SINETRON CAHAYA

A. Sejarah Berdirinya Stasiun Televisi RCTI

Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI adalah stasiun swasta pertama di Indonesia yang lahir dari gagasan 2 perusahaan besar, yaitu : Bimantara Citra Tbk, dan Rajawali Corporations. Sejak berdirinya tahun 1989, RCTI identik dengan beragam program yang popular dan merupakan trend-setter. Memiliki 47 stasiun pemancar di seluruh Indonesia, RCTI selalu menjadi pilihan para pemasang iklan, karena merupakan media untuk beriklan yang efektif dengan cakupan terluas. Pada awal berdirinya, Rajawali Citra Televisi Indonesia merupakan sebuah stasiun televisi alternatif bagi masyarakat Indonesia. Sampai dengan tahun 1989, masyarakat Indonesia hanya bisa menikmati siaran televisi dari satu saluran yaitu Televisi Republik Indonesia. Munculnya RCTI tidak lepas dari desakan masyarakat kepada pemerintah untuk membuka kesempatan bagi dunia hiburan. Hal tersebut terkait dengan kebijakan pemerintah mengizinkan pemakaian antena parabola untuk perorangan pada tahun 1986. sebagian masyarakat mulai bisa menikmati beragam acara televisi dari Negara tetangga seperti TV3 dan RTM-1 Malaysia, TV-Thailand, dan TV-Philipina.