Sistematika Penulisan Implentasi hotspots audhentication dengan menggunakan radius server dan protokol EAP-TTLS: studi kasus Sekolah Islam Fitrah al Fikri Depok Jawa Barat

menggunakan metodologi penelitian NDLC atau Network Development Life Cycle. BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem, perancangan serta implementasi protokol otentikasi jaringan wireless pada Sekolah Islam Fitrah Al Fikri. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan serta saran yang dapat membantu pengembangan sistem ini di masa yang akan datang. BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Wireless LAN

Wireless jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio RF atau gelombang mikro untuk membentuk kanal komunikasi antar komputer. Jaringan nirkabel adalah alternatif yang lebih modern terhadap jaringan kabel yang bergantung pada kabel tembaga dan serat optik antar jaringan. LAN atau Local Area Network merupakan jaringan komputer yang meliputi suatu area geografis yang relatif kecil dalam satu lantai atau gedung. LAN dicirikan dengan kecepatan data yang relatif tinggi dan kecepatan error yang relatif rendah. Kamus Lengkap Jaringan Komputer, 2004.

2.1.1 Mode pada Wireless LAN

WLAN sebenarnya memiliki kesamaan dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan, yaitu:

a. Model Ad-Hoc

Model ad-hoc merupakan mode jaringan nirkabel yang sangat sederhana, karena pada mode ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berkomunikasi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 2.1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Gambar 2.1 Mode Jaringan Ad-Hoc Sumber : http:oc.its.ac.idambilfile.php?idp=153

b. Model Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode