Perancangan Topologi Design Perancangan

2. seluruh alamat IP client dan access point yang digunakan menggunakan kelas C subnet-mask 255.255.255.0; direpresentasikan dengan format Classless Inter- Domain Routing disingkat menjadi CIDR 24. 3. pada segmen jaringan terdapat : a. Client : mendefinisikan client dari WLAN internal. b. Server : mendefinisikan dan merepresentasikan mesin server pada sistem jaringan komputer c. Access point AP : mendefinisikan sebagai device yang menjadi perantara antara komunikasi berbasis kabel dan udara Hasil dari pembangunan sistem ini adalah sistem keamanan jaringan wireless yang secure dan mudah untuk di implementasikan serta sistem ini dapat melakukan proses otentikasi secara terdistribusi. Penggunaan sertifikat digital pada sisi client pada protokol EAP-TLS dirubah dengan menggunakan kombinasi username dan password. Topologi TTLS yang dirancang ini akan diimplementasikan pada jaringan Wireless Sekolah Islam AL Fikri. Berikut adalah topologi jaringan wireless Sekolah Islam AL Fikri saat ini : Gambar 4.16 Topologi Jaringan Wireless Sekolah Islam Al Fikri Secara umum jaringan SIF Al Fikri menggunakan pemodelan Topologi Extended Star Extended Star Topology yaitu. Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama http:hendri.staff.uns.ac.id200910topologi-jaringan-komputermore-554. Pada Sekolah Islam Fitrah AL Fikri, Jaringan WLAN diterapkan pada 2 Gedung berbeda, yaitu Gedung Ibnu Sina lantai 1 dengan akses point berjumlah 1 buah AP, lantai 2 dengan akses point berjumlah 1 buah AP dan Gedung Ibnu Kholdun lantai 1 dengan akses point berjumlah 1 buah AP, lantai 3 dengan akses point berjumlah 1 buah AP. Masing masing akses point seluruhnya dihubungkan kedalam jaringan LAN dan dikonfigurasikan didalam Ruang IT Sekolah. Sedangkan pada sisi client di set dengan menggunakan IP dinamis DHCP dengan IP kelas C. Berikut penggunaan IP untuk masing masing akses point. Tabel 4.6 Alamat IP Jaringan Wireless SIF AL Fikri Depok No Lokasi Lokasi Kelas IP IP Address 1 AP Lantai 1 Gedung Ibnu Sina Ruang IT C 192.168.x.x 2 AP Lantai 2 Gedung Ibnu Sina Ruang Guru SMP C 192.168.x.x 3 AP Lantai 1 Gedung Ibnu Kholdun Ruang Guru SD C 192.168.x.x 4 AP Lantai 3 Gedung Ibnu Kholdun Ruang Learning Support Center C 192.168.x.x 5 Client Mobile Lantai 1 Gedung Ibnu Sina C Range : 192.168.2.100- 192.168.2.254 6 Client Mobile Lantai 2,3 Gedung Ibnu Sina C Range: 192.168.3.100- 192.168.3.254 7 Client Mobile Lantai 1,2 Gedung Ibnu Kholdun C Range: 192.168.4.100- 192.168.4.254 8 Client Mobile Lantai 3 Gedung Ibnu Kholdun C Range: 192.168.1.100- 192.168.254

4.3.2 Perancangan sistem

Setelah rancangan topologi jaringan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat rancangan sistem sistem baru yang akan dibangun dan diimplementasikan, yang akan menjadi solusi berbagai rumusan permasalahan. Penulis menggunakan diagram alur untuk menggambarkan dan mendefinisikan alur koneksi fungsionalitas sistem yang akan penulis bangun, sehingga dapat dengan jelas diidentifikasi dan dipahami dengan lebih mudah. Gambar 4.17 menspesifikasikan diagram alur dari sistem otentikasi TTLS MSCHAPv2. Gambar 4.17 Sistem TTLS Keterangan dari simbol simbol diatas adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 keterangan simbol diagram alur Model Simbol Keterangan Terminal Mendefinisikan awal atau akhir proses