Group Ring dan Field

Elemen identitas dari penjumlahan dan perkalian yaitu 0 dan 1. 5. Untuk setiap a, ada dengan tunggal elemen b dalam Z, sedemikian sehingga a + b = 0, b disebut invers dari a terhadap operasi penjumlahan yang dinotasikan dengan –a . 6. Distributif a . b + c = a . b + a . c dan a + b . c = a . c + b . c

2.4.2 Group Ring dan Field

Group , ring dan field merupakan elemen mendasar dari cabang matematika yang dikenal dengan aljabar abstrak atau aljabar modern[5]. Aljabar abstrak merupakan suatu kajian yang lebih mengarah ke suatu himpunan elemen-elemennya dapat dioperasikan secara aljabar. Operasi yang dilakukan tergantung dari peraturan yang telah dibuat, misalnya notasi yang telah umum dikenal, yaitu penjumlahan dan perkalian dalam bilangan. Adapun sifat-sifat dari group, ring dan field yang akan dijelaskan pada sub bab 2.4.2.1 sampai dengan sub bab 2.4.2.3 bahasan selanjutnya.

2.4.2.1 Group

Sebuah group G, dinotasikan dengan {G, } adalah himpunan dari elemen-elemen dengan operasi binernya dan memenuhi beberapa aksioma berikut : 1. Tertutup : jika a dan b G, maka a b G 2. Asosiatif : a bc = a b c untuk setiap a, b, 18 c G. 3. Elemen Identitas : ada suatu elemen c G, sehingga ae=ea=a untuk setiap a G. 4. Elemen Inverse : untuk setiap a G ada suatu elemen a’ G, sehingga a a’= a’a = c Suatu grup dinyatakan abelian jika memenuhi kondisi tambahan seperti di bawah ini : 5. Komutatif : a b = b a untuk setiap a, b G. Suatu grup G dikatakan siklis jika tedapat g G sedemikian sehingga setiap elemen G dapat ditemukan dengan perpangkatan bilangan bulat k atau g k . Bilangan g disebut generator dari grup tersebut, ditulis G = {g}.

2.4.2.2 Ring

Suatu ring R, dinotasikan dengan R, +, , adalah himpunan dari elemen-elemen dengan dua operasi biner seperti + dan serta memenuhi aksioma-aksioma berikut : 1-5. R adalah group komutatif dengan operasi penjumlahan. Berarti bahwa, R memenuhi aksioma 1 sampai dengan 5. 6. Tertutup terhadap perkalian : jika a dan b R, maka a b R. 7. Asosiatif terhadap perkalian : a b c = a b c untuk setiap a,b, c R. 19 10. Perkalian identitas : 11. Tidak ada pembagi 0 : 8. Distributif : a b + c = a b + a c untuk setiap a,b,c R. a+b c = a c + b c untuk setiap a,b,c R. Suatu ring dikatakan komutatif jika memenuhi kondisi tambahan berikut : 9. Komutatif terhadap perkalian : a b = b a untuk setiap a, b R. Selanjutnya definisi integral domain, yakni merupakan ring yang komutatif dan memenuhi aksioma-aksioma berikut : Ada elemen 1 pada R, sehingga a 1 = 1 a = a untuk setiap a R. Jika a,b R dan a b = 0 Maka a = 0 atau b = 0.

2.4.2.3 Field

Sebuah field F, dinotasikan dengan {F, +, }, adalah sebuah himpunan dari elemen-elemen dengan dua operasi biner yaitu + dan , sehingga untuk setiap a, b, c F memenuhi beberapa aksioma berikut : 1-11 F adalah suatu integral domain, berarti bahwa F memenuhi aksioma-aksioma mulai dari 1-5 dan 6-11. 12. Inverse perkalian : untuk setiap a F, kecuali 0, ada 20 suatu elemen a -1 F. Sehingga a a -1 = a -1 a = 1. Dari penjelasan mengenai group, Ring, dan field di atas dapat diambil kesimpulan bahwa group merupakan bagian dari ring dan ring merupakan bagian dari field, sehingga group merupakan elemen terkecil dari sebuah field. Penjelasan mengenai group, Ring, dan field dapat dilihat menggunakan skema yang terdapat pada lampiran 2.

2.4.3 Finite Field