Kuat Tarik Kuat Patah

Maidayani : Pengaruh Aditif Lateks Dan Komposisi Terhadap Karakteristik Beton Dengan Menggunakan Limbah Padat Sludge Industri Kertas, 2009 termasuk dalam kategori beton ringan. Beton yang dibuat tanpa sludge dengan variasi 5, 10, dan 15 resin, serta 25 volume sludge dengan 15 volume lateks adalah termasuk beton normal. Sedangkan komposisi lainnya adalah termasuk dalam kategori beton medium, dengan densitas berkisar antara 7 – 17 MPa. Referensi lain Yothin Ungkoon, 2007, nilai kuat tekan dari beton ringan berpori yang dikeringkan secara alami adalah sebesar 1,6 MPa. Nilai kuat tekan beton ringan struktural adalah berkisar 1900 psi atau 13,1 MPa Carolyn Schierhorn, 2008. Dari hasil pengamatan memperlihatkan bahwa penambahan sludge cenderung menurunkan kuat tekan pada beton tersebut. Jadi penambahan sludge optimum diperkenankan adalah sebanyak 25 volume dan resin lateks 10 volume sebagai beton ringan pemikul beban. Artinya penggunaan sludge sebanyak mungkin dan resin epoksi sekecil mungkin akan dapat mengurangi biaya untuk pembuatan beton tersebut. Disamping itu dengan bobot beton yang ringan maka handling dan pemasangannya akan jauh lebih mudah dan relatif lebih efisien dalam hal waktu pengerjaan.

4.2.6. Kuat Tarik

Pada Gambar 4.6, terlihat bahwa kuat tarik dari beton dengan variasi komposisi: 0 - 100 volume sludge dan penambahan resin lateks 5, 10 dan 15 volume dari total semen yang dikeringkan secara alami selama 28 hari, adalah Maidayani : Pengaruh Aditif Lateks Dan Komposisi Terhadap Karakteristik Beton Dengan Menggunakan Limbah Padat Sludge Industri Kertas, 2009 berkisar antara 0,70 – 3,92 MPa. Nilai kuat tarik dari beton dengan variasi komposisi: 0 - 100 volume sludge, penambahan resin lateks 5 volume dan dikeringkan selama 28 hari adalah berkisar antara: 0,70 – 3,29 MPa. Kemudian dengan komposisi yang sama, tetapi jumlah resin lateks ditambah menjadi 10 dan 15 volume, maka diperoleh nilai kuat tarik: 1,04 – 3,70 MPa dan 1,32 – 3,92 MPa. Beton yang dibuat tanpa pasir 100 volume sludge adalah termasuk dalam klasifikasi beton ringan struktural http:www.foamconcrete.co.ukproperties_of_foam_concrete.html, 2009. Nilai tensile strength dari beton semen portland pada umumnya adalah berkisar 2 - 5 MPa http:www.engineeringtoolbox.comconcrete-properties-d_1223.html, 2009. Kekuatan tarik dari beton dengan penggunaan paper sludge sebanyak 15 dan dikeringkan selama 28 hari adalah sebasar 1,05 MPa Ng Khung Loon, 2008. Dari hubungan tersebut terlihat bahwa penambahan sludge cenderung menurunkan kuat tarik dan sebaliknya berlaku bahwa penambahan resin lateks cenderung meningkatkan nilai kuat tarik. Jadi apabila ditargetkan nilai kuat tarik berkisar antara 2 – 5 MPa http:www.foamconcrete.co.ukproperties_of_foam_concrete.html, 2009, maka komposisi optimum adalah 25 sludge dan 10 resin lateks dalam prosentase volume. Maidayani : Pengaruh Aditif Lateks Dan Komposisi Terhadap Karakteristik Beton Dengan Menggunakan Limbah Padat Sludge Industri Kertas, 2009

4.2.7. Kuat Patah

Pada Gambar 4.7, terlihat bahwa nilai kuat patah dari beton dengan variasi komposisi: 0 - 100 volume sludge dan penambahan resin lateks 5, 10 dan 15 volume dari total semen yang dikeringkan secara alami selama 28 hari, adalah berkisar antara 1,30 – 4,79 MPa. Nilai kuat patah dari beton dengan variasi komposisi: 0 - 100 volume sludge, penambahan resin lateks 5 volume, dan dikeringkan selama 28 hari adalah berkisar antara: 1,30 – 3,74 MPa. Kemudian dengan komposisi yang sama, tetapi jumlah resin lateks ditambah menjadi 10 dan 15 volume, maka diperoleh nilai kuat tekan: 1,72 – 4,50 MPa dan 1,97 – 4,79 MPa. Proses pengeringan optimum adalah selama 28 hari dan bila waktu pengeringan diperpanjang lagi tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan. Dari kurva yang diperoleh menunjukkan bahwa kuat patah beton sludge berbanding terbalik terhadap penambahan sludge dan berbanding lurus terhadap penambahan resin lateks. Kondisi optimum yang memenuhi kategori beton ringan pemikul beban, apabila penggunaan sludge sebanyak 25 volume dan resin lateks 10 volume. Kekuatan patah dari beton dengan penggunaan paper sludge sebanyak 15 dan dikeringkan 28 hari adalah sebasar 2,42 MPa Ng Khung Loon, 2008. Sedangkan berdasarkan literatur Yothin Ungkoon, 2007, kuat patah dari beton ringan berpori yang dikeringkan secara alami adalah sekitar 0,59 MPa. Nilai Maidayani : Pengaruh Aditif Lateks Dan Komposisi Terhadap Karakteristik Beton Dengan Menggunakan Limbah Padat Sludge Industri Kertas, 2009 flexural strength dari beton semen portland pada umumnya adalah berkisar antara: 3 – 5 MPa http:www.engineeringtoolbox.comconcrete-properties- d_1223.html,2009. Sumber referensi lain menunjukkan bahwa nilai flexural strength dari foam concrete dengan densitas sekitar 1 gcm 3 adalah 0,70 MPa dan untuk densitas 1,8 gcm 3 adalah 1,85 MPa http:www.foamconcrete.co.ukproperties_of_foam_concrete.htm, 2009.

4.2.8. Analisa Mikrostruktur dengan SEM