Suharsih : Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan Terhadap Kadar Plumbum Pb darah dan Aktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase O-Alad Mencit
Albino Mus musculus L., 2008. USU e-Repository © 2008.
P = transmitansi pada puncak minimum Nilai derajat N-asetilasi dapat dihitung dengan rumus :
N- asetilasi = 1- A gugus amidaA gugus hidroksil x 11,33 x 100
3.8. Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan progam komputer SPSS 13. Dicari apakah ada perbedaan kadar Pb darah, aktivitas enzim
h-ALAD, dan kadar Hb antara kelompok perlakuan dengan kontrol dengan menggunakan uji Analisis Varian
Anova. Jika dengan uji tersebut terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji LSD Least Significant Difference atau uji Beda Nyata Terkecil pada
tingkat kemaknaan p 0,05.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Dari hasil perhitungan penentuan derajat deasetilasi diperoleh nilai derajat deasetilasi untuk Kitosan A adalah 64 , Kitosan B 65 dan Kitosan C 75 .
4.1.1. Kadar Pb darah
Kadar Pb darah diukur untuk mengetahui pengaruh pemberian kitosan dengan derajat deasetilasi 64 Kitosan A, 65 Kitosan B dan 75 Kitosan C terhadap
kadar Pb darah mencit yang diberi Pb asetat secara oral selama 14 hari. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan diperoleh rata-rata kadar Pb darah mencit yang dapat dilihat pada Gambar 5 berikut.
Rata-Rata Kadar Pb Darah Mencit
0.1 0.2
0.3 0.4
Perlakuan
R e
ra ta
K ad
a r P
b m
ik ro
g ra
m 1
m L
Kadar Pb
Kadar Pb 0.14 0.33
0.02 0.03
0.04 0.11
0.06 0.02 0.003
K0 K1
K3 P1
P2 P3
P4 P5
P6
Gambar 5. Grafik Rata-Rata Kadar Pb Darah Mencit
Keterangan : K0 = Kelompok kontrol aquades
K1 = Kelompok kontrol Pb yang diberi larutan Pb asetat 25 mgkg BB K2 = Kelompok kontrol asetat yang diberi larutan asetat 1
30
K3 = Kelompok kontrol kitosan yang diberi larutan kitosan P1 = Kelompok perlakuan yang diberi larutan Pb asetat 25 mgg BB + kitosan A 1
P2 = Kelompok perlakuan yang diberi larutan Pb asetat 25 mgg BB + kitosan A 2 P3 = Kelompok perlakuan yang diberi larutan Pb asetat 25 mgg BB + kitosan B 1
P4 = Kelompok perlakuan yang diberi larutan Pb asetat 25 mgg BB + kitosan B 2 P4 = Kelompok perlakuan yang diberi larutan Pb asetat 25 mgg BB + kitosan C 1
P5 = Kelompok perlakuan yang diberi larutan Pb asetat 25 mgg BB + kitosan C 2 Kitosan A = Kitosan dengan derajat deasetilasi 64
Kitosan B = Kitosan dengan derajat deasetilasi 65 Kitosan C = Kitosan dengan derajat deasetilasi 75
Dari Gambar 5 di atas dapat dilihat rata-rata kadar Pb darah mencit pada kelompok perlakuan K1 kontrol Pb memiliki kadar tertinggi yaitu 0,33 µg100 mL
dibandingkan dengan kelompok perlakuan yang lain. Berdasarkan hasil analisis Suharsih : Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan Terhadap Kadar Plumbum Pb
darah dan Aktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase O-Alad Mencit Albino Mus musculus L., 2008.
USU e-Repository © 2008.
statistik dengan uji Anova satu arah diperoleh nilai p=0.6 p0,05 atau Ho
1
dan Ho
3
diterima yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan di antara kelompok perlakuan hewan uji.Walaupun demikian jika dilihat dari rata-rata kadar Pb darah di
antara kelompok perlakuan terdapat kecendrungan terjadinya penurunan kadar Pb darah mencit antara kelompok perlakuan K1 kontrol Pb dibandingkan dengan
kelompok perlakuan P1, P2, P3, P4, P5, dan P6.
4.1.2. Aktivitas Enzim h-ALAD