Konsepsi Perubahan Peruntukan Tanah Wakaf Hak Milik Menurut Hukum Islam Dan UU NO. 5/1960 Tentang UUPA

ini dikarenakan apa yang telah diwakafkan boleh dijual atau ditukar statusnya yang sudah tidak memiliki manfaat hal ini lebih relevan sesuai perkembangan yang ada saat ini dari pada apa yang telah diwakafkan tidak boleh dijual atau dirubah peruntukannya padahal sudah tidak memberi manfaat lagi, hal ini menjadi suatu yang sia-sia dan tidak lagi ditujukan bagi kemaslahatan masyarakat umum.

2. Konsepsi

Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstraksi dan realitas. 49 Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus, 50 yang disebut dengan defenisi operasional. Pentingnya defenisi operasional untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dari suatu istilah yang dipakai, selain itu dipergunakan juga untuk memberikan pegangan pada proses penelitian ini. Tanah wakaf adalah suatu tanah dimana perbuatan hukum wakif untuk menyerahkannya untuk dimanfaatkan selamanya dengan jangka waktu tidak terbatas demi kepentingannya guna keperluan ibadah atau kesejahteraan umum demi mendapat keridhoan dari Allah SWT. 49 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei , Jakarta, LP3ES, 1989, hal.34 50 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian , Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1998, hal.3 Sri Kartika Mawardi HSB,SH: Perubahan Peruntukan Tanah Wakaf Hak Milik Menurut Hukum Islam Dan UU NO. 51960 Tentang UUPA, 2007. USU e-Repository © 2008 Menurut Pasal 20 UU No. 51960 tentang UUPA bahwa hak milik adalah hak turun-menurun, terkuat dan terpenuhi yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan Pasal 6 yakni semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial. 51 Perubahan peruntukan tanah wakaf pada dasarnya tidak dapat dilakukan , hal ini dikarenakan apa yang telah telah diwakafkan dalam ikrar wakaf oleh wakif tidak dapat dirubah atau penggunaan lainnya. Tapi hal ini dapat dilakukan penyimpangan sesuai Pasal 225 ayat 2 KHI terhadap hal-hal tertentu setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari KUA Kecamatan pada Camat setempat dengan alasan sebagai berikut ; a. Karena tidak sesuai lagi dengan tujuan wakaf seperti diikrarkan oleh wakif. b. Karena kepentingan umum. Dalam penulisan Tesis ini peneliti dalam konsepsi dengan menggunakan teori kepastian hukum. Dimana dalam penelitian ini mengenai perubahan peruntukan tanah wakaf hak milik menurut hukum Islam dan UU No. 51960 tentang UUPA yang akan dibahas dan di paparkan dalam tesis berdasarkan kepada hukum Islam dan peraturan hukum yang berlaku pada saat ini, sehingga mempunyai suatu kepastian hukum.

G. Metode Penelitian 1. Sifat dan Jenis Penelitian

Metode penelitian yang di lakukan adalah bersifat deskriptif, maksudnya penelitian ini merupakan penelitian yang menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat terhadap sesuatu populasi atau daerah tertentu, mengenai sifat – sifat 51 Ali Ahmad Chomzah, Op. Cit. , hal.48 Sri Kartika Mawardi HSB,SH: Perubahan Peruntukan Tanah Wakaf Hak Milik Menurut Hukum Islam Dan UU NO. 51960 Tentang UUPA, 2007. USU e-Repository © 2008 atau faktor – faktor tertentu. Dalam hal ini untuk menjelaskan dan menelaah serta menganalisa peraturan perundang – undangan yang berlaku mengenai perubahan peruntukan terhadap wakaf hak milik tersebut, sehingga dapat di lakukan penyusunan, pengolahan dan penilaian, terhadap data – data yang di temukan maka dapat di peroleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh mengenai permasalahan yang di teliti. Jenis pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, 52 dimana pendekatan terhadap permasalahan yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat pada peraturan perundang-undangan, baik dari segi ketentuan peraturan – peraturan yang berlaku mengenai wakaf menurut Hukum Islam dan UU No. 51960 tentang UUPA.

2. Lokasi Penelitian