biasa atau perdarahan hebat, menarch yang tertunda dan tidak adanya haid. Secara umum wanita usia reproduktif mengalami menstruasi setiap 28 hari kecuali wanita
tersebut dalam keadaan hamil atau manopouse. Tetapi beberapa wanita mengalami penyimpangan dari kebiasaan penyimpangan siklus haid berupa perdarahan hebat
yang dapat berakibat pada kondisi fisik yang buruk. Penyimpangan ini dapat berupa amenorrhoe atau henti haid, menorarrgia atau perdarahan hebat, dismenorrhoe atau
kram Faizal Yatim,2001.
a. Amenorrhoea
Adalah tidak adanya perdarahan rahim yang spontan haid. Amenorrhoea dapat dibedakan menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Amenorrhoe primer adalah
tidak terjadi menarch pada umur 15 tahun atau dalam waktu 4 tahun, sedangkan amenorrhoe sekunder adalah haid yang terhenti selama sedikitnya 6 bulan. Penyebab
yang paling umum adalah kehamilan dan pada wanita yang lebih tua oleh karena menopause atau histerektomi. Amenorrhoea dapat disebabkan oleh beberapa keadaan
lain seperti : gizi yang buruk atau berat badan kurang, latihan yang berlebihan yang dapat menyebabkan disfungsi hipotalamik kondisi medis hipotiroidism atau
gangguan endokrin lain, tuber colusa, anemia dari penyebab apapun yang serius, penyakit yang mengancam kehidupan yang dapat menyebabkan disfungsi hipofisis,
kegagalan ovarium karena adanya kelainan kromosom dan abnormalitas anatomi misalnya hymen imperforata.
Ari Pujiastuti: Pengaruh Pre Menstrual Syndrom Terhadap Prodiktivitas Tenaga Kerja Wanita Di Pabrik Korek Api Pematang Siantar tahun 2007,
USU e-Repository © 2008
b. Menorrhagia
Adalah perdarahan yang melebihi normal pada saat menstruasi yaitu diatas 45 ml dengan lama diatas 5-6 hari, menorrhagia sering terjadi pada saat menjelang
menophouse atau pada saat awal seorang wanita mendapatkan haid. Sekitar 10 -20 wanita mengalami gangguan haid ini. Penyebabnya meliputi adanya fibroid polip
pada serviks atau endometrial, auto imun disesase seperti lupus, pelvic inflamatory disease PID, adanya gangguan platelet pada darah, kelainan darah yang herediter
atau mungkin disebabkan oleh kanker pada saluran reproduksi..
c. Dysmenorrhoe
Dysmenorrhoe adalah gejala kram perut pada saat haid yang disebabkan oleh prostalglandin yang dihasilkan oleh tubuh yang menyebabkab terjadinya reaksi
inflamasi sehingga menyebabkan otot perut berkontraksi pada saat menjelang haid, prostalglandin juga menyebabkan otot gastro intestinal menjadi longgar sehingga
sering terjadi keluhan mual, muntah serta diare pada sebagian wanita. Mayoritas wanita yang mengalami kegelisahan saat haid, namun hanya sedikit yang merasa
sakit yang cukup mengganggu aktivitas normal dan menjadi pola ketidak hadiran setiap bulan. Hal ini perlu perhatian dari tenaga medis.
d. Premenstrual syndrome