yaitu pre menstrual syndrom. Dari 60 orang tenaga kerja wanita di bagian pengepakan 55 orang diantaranya menyatakan mengalami gejala pre menstrual
syndrom setiap bulannya dengan minimal 4 jenis keluhan fisik maupun psikis dan 48 orang menyatakan mengalami minimal 6 gejala fisik dan psikis pada masa pre
menstrual syndrom.
1.2 .Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut maka perumusan masalahnya adalah” apakah ada pengaruh pre menstrual syndrom dengan produktivitas tenaga kerja
wanita di perusahaan korek api di kota Pematangsiantar”
1.3 Kerangka Teori
STATUS KESEHATAN -
Kesehatan Reproduksi
KARAKTERISTIK PEKERJA
STATUS GIZI
PRODUKTIVITAS
Gambar 1.1
Ari Pujiastuti: Pengaruh Pre Menstrual Syndrom Terhadap Prodiktivitas Tenaga Kerja Wanita Di Pabrik Korek Api Pematang Siantar tahun 2007,
USU e-Repository © 2008
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum Mengetahui pengaruh pre menstrual syndrom terhadap produktivitas tenaga
kerja wanita di pabrik korek api. 1.4.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui keluhan - keluhan pre menstrual syndrom yang paling banyak dialami tenaga kerja wanita di bagian pengepakan korek api.
b. Mengetahui produktivitas tenaga kerja wanita pada saat pre menstrual syndrom dan produktivitas tenaga kerja wanita pada saat tidak mengalami
pre menstrual syndrom . c. Mengetahui hubungan banyaknya keluhan yang dialami tenaga kerja
wanita dengan produktivitas tenaga kerja wanita dibagian pengepakan korek api.
d. Mengetahui pengaruh pre menstrual syndrom dengan produktivitas tenaga kerja wanita di bagian pengepakan korek api.
1.5 Hipotesis
a. Semakin banyak keluhan yang dialami tenaga kerja wanita pada saat pre
menstrual syndrom semakin rendah produktivitas tenaga kerja wanita tersebut.
b. Ada perbedaan produktivitas pada saat pre menstrual syndrom dengan
produktivitas tenaga kerja wanita pada saat tidak mengalami pre menstrual syndrom.
Ari Pujiastuti: Pengaruh Pre Menstrual Syndrom Terhadap Prodiktivitas Tenaga Kerja Wanita Di Pabrik Korek Api Pematang Siantar tahun 2007,
USU e-Repository © 2008
1.6 Manfaat Penelitian
a. Memberikan masukan kepada perusahaan tentang gambaran produktivitas
pekerja wanita pada masa pre menstrual syndrom. b.
Memberikan informasi kepada perusahaan tentang upaya peningkatan prduktivitas tenaga kerja wanita pada masa pre menstrual syndrom.
c. Memberikan informasi kepada pekerja tentang upaya mengurangi
keluhan – keluhan pada saat pre menstrual syndrom. d.
Memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dalam aplikasi keilmuan.
e. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.
Ari Pujiastuti: Pengaruh Pre Menstrual Syndrom Terhadap Prodiktivitas Tenaga Kerja Wanita Di Pabrik Korek Api Pematang Siantar tahun 2007,
USU e-Repository © 2008
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pre Menstrual Syndrom