Visi Dan Misi Organisasi Fungsi Organisasi

wilayah hukum Negara Republik Indonesia. Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas dengan Badan atau Instansi Pemerintah yang terkait dengan lalu lintas kendaraan dan jalan raya.

3.2.1. Visi Dan Misi Organisasi

1. Visi Membina dan menyelenggarakan fungsi Lalu Lintas Kepolisian yang bersifat Nasional atau Terpusat serta mendukung pelaksanaan operasional Kepolisian tingkat Kewilayahan. 2. Misi ▪ Merumuskan dan meyiapkan kebijakan strategi Kapolri di bidang pembinaan kemampuan dan operasional Lalu Lintas. ▪ Menyelenggarakan operasional fungsi lalu lintas Kepolisian pada tingkat Mabes Polri dan penanggulangan masalah-masalah lalu lintas yang berkualitas tinggi serta berdampak Nasional dan Internasional. ▪ Melaksanakan bimbingan atas pelaksanaan teknis dan taktis fungsi Lalu Lintas Kepolisian termasuk penerapan dalam pendidikan dan latihan fungsi. ▪ Mengkoordinasikan dan kerja sama dengan badan-badan di dalam dan di luar Polri. ▪ Menganalisa dan mengevaluasi terhadap hasil dan pelaksanaan prosedur fungsi Lalu Lintas Kepolisian.

3.2.2. Fungsi Organisasi

Dalam melaksanakan tugas Ditlantas menyelenggarakan pembinaan fungsi lantas bagi seluruh jajaran Polri yang meliputi : ▪ Perumusan atau pengembangan sistem dan metode termasuk petunjuk- petunjuk teknis pelaksanaan fungsi lantas serta pemberian arahan dan bimbingan teknis dalam pelaksanaan fungsi lantas kepada satuan-satuan kewilayahan. ▪ Penyelenggaraan pembinaan teknis penegakan hukum termasuk pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli lalu lintas serta penyidikan kecelakaan lalu lintas. ▪ Penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi, pengendalian dan pelaksanaan registrasi serta identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor, termasuk penyiapan materiil berupa SIM, STNK dan BPKB. ▪ Pembinaan teknis dan pelaksanaan pengkajian segala masalah dalam bidang keteknikan yang menyangkut faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas secara menyeluruh. ▪ Penyelenggaraan pelayanan umum yang menyangkut informasi lalu lintas yang meliputi informasi kendaraan bermotor, pengemudi dan kecelakaan lalu lintas dengan lingkup data seluruh Indonesia.

BAB IV PENYAJIAN DATA

Pada bab ini akan disajikan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 36 responden. Sebagaimana telah diterangkan pada bab terdahulu bahwa penelitian ini mempunyai 1 satu variabel yaitu Pelayanan Administrasi. Guna memudahkan jalannya proses penyajian data yang ada, penulis akan membuat tahapan-tahapan tertentu, yaitu : Dalam mengumpulkan data, penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 36 set, yaitu sesuai dengan jumlah responden yang ditetapkan dalam penelitian ini. Jumlah pertanyaan yang disebarkan dalam angket kuesioner ini sebanyak 31 pertanyaan, yang terdiri atas 27 pertanyaan untuk variabel tunggal, serta 4 pertanyaan untuk identitas responden Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden, diperoleh data-data yang dapat disajikan, yaitu data identitas responden dan data variabel penelitian mengenai jumlah yang diperoleh dari masing- masing pertanyaan, setelah diolah dari data mentah, dimana pertanyaan-pertanyaan disusun mencerminkan variabel tersebut.