1.5.3.1. Pelayanan Umum Yang Prima
Pelayanan umum atau pelayanan publik yang prima berarti pelayanan yang bermutu. Untuk meningkatkan mutu, berarti meningkatkan keprimaan. Oleh karena
itu, hakekat dari pelayanan umum yang prima menurut B. Boediono 1999:63 adalah :
a. Meningkatkan mutu dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi
pemerintah di bidang pelayanan umum b.
Mendorong upaya mengefektifkan system dan tatalaksana pelayanan sehingga pelayanan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdayaguna efisien dan
efektif. c.
Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi
masyarakat yang mempunyai prinsip : a.
Kesederhanaan Yaitu prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan
mudah dilaksanakan. b.
Kejelasan
• Persyaratan teknis dan administrasi pelayanan publik
• Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam
memberikan pelayanan atau persoalan atau sengketa dalam pelaksanaan publik
• Rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran
c. Kepastian Waktu
Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam waktu kurun waktu yang telah ditentukan.
d. Akurasi
Produk pelayanan publik di terima dengan benar, tepat dan sah. e.
Keamanan Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian
hukum f.
Tanggung Jawab Pimpinan penyelenggaraan pelayanan publik atau jabatan yang ditunjuk
bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik.
g. Kelengkapan sarana dan prasarana
Tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika
h. Kemudahan Akses
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi dan informatika.
i. Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan
Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah serta memberikan pelayanan dengan ikhlas.
j. Kenyaman
Lingkungan pelayanan herus tertib, teratur, desediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan
fasilitas pendukung pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain. Sumber : Pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara RI 2003. Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik yang prima
adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan tetap memenuhi prinsip-prinsip pelayanan publik yang dapat dipertanggung jawabkan yaitu
: 1.
Meningkatkan mutu produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah di bidang pelayanan umum.
2. Mendorong upaya mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga
pelayanan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil. 3.
Mendorong tumbuhnya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
1.5.3.2. Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik