BAB III PENGGUNAAN VERBA BANTU
‘RASHII’, ‘YOU DA’, ’MITAI DA’ DALAM BAHASA JEPANG
3.1 Rashii
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, di dalam bahasa Jepang banyak terdapat kata yang apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya sama, namun dalam
Jepang sendiri berbeda baik dari segi katanya maupun makna dari kata tersebut. Seperti kata ‘rashii’, ‘you da’, dan ‘mitai da’, apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia dapat
berarti ‘kelihatannya’ atau ‘sepertinya’ namun pada dasarnya ada terdapat perbedaan makna yang terkandung didalamnya.
Rashii adalah verba bantu yang menunjukkan bahwa kalimat sebelumnya merupakan perkiraan pembicara berdasarkan apa yang telah didengar, dibaca dan dilihat. Rashii juga
digunakan untuk menyatakan suatu hal atau perkara yang diketahui dari sumber yang tidak begitu jelas atau desas desus namun pembicara dapat merasakan kebenaran
informasi yang ia terima. Contoh:
a.
Tanaka san wa raigetsu Kobe e hikkosurashii desuyo
Sepertinya Tanaka akan pindah bulan depan loh b.
Satou san wa seki o shite iru. Kaze o hiite irurashii
Satou sedang batuk. Kelihatannya masuk angin Contoh kalimat a menggungkapkan suatu kesimpulan yang diketahui oleh pembicara
dari informasi yang diperoleh secara tidak langsung. Namun informasi yang diperoleh itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan pembicara yakin akan kebenaran dari
Universitas Sumatera Utara
informasi yang ia peroleh. Sedangkan contoh kalimat b menyatakan suatu perkiraan atau tafsiran pada waktu kejadian dari hal yang dilihat dan didengar oleh pembicara.
3.2 You da
Verba bantu ini digunakan pada saat pembicara menyatakan perkiraan subjektif berdasarkan informasi yang ia terima melalui panca inderanya.
Contoh: a.
Suzuki san no jitaku wa hoteru no you na apaato desu
Tempat tinggal Suzuki adalah apartemen yang seperti hotel b.
Ano hito wa marude nihon jin no you da
Orang itu kelihatan seperti orang Jepang Verba bantu ini dapat berubah menjadi ’you na’ dan ‘you ni’ bila verba bantu ini
bersama dengan kata sebelumnya yang merupakan keterangan untuk kata berikutnya. Didalam contoh kalimat pertama, kata sebelum verba bantu ‘you na’ hoteru merupakan
keterangan untuk menjelaskan keadaan dari kata berikutnya apaato. Kalimat pertama merupakan suatu dugaan yang berasal dari apa yang dilihat dan dirasakan serta informasi
yang dapat diterima akal sehat. Sedangkan kalimat kedua digunakan ketika pembicara mengamati objek secara langsung dan menilai suatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dari
pengamatan. Selain itu juga penggunaan prenomina sebelum verba bantu ini seperti konosono +
you na dan konosono + you ni sering digunakan. Hal ini digunakan ketika kita tidak bisa menjelaskan secara spesifik apa yang yang kita lihat, rasakan, atau dengar. Biasanya kata
ini disertai dengan penjelasan, foto atau gambar yang dapat menjelaskan apa yang ingin kita sampaikan.
Universitas Sumatera Utara
Contoh: A
: Ocha o mou ippai, ikaga desuka? Mau tambah lagi tehnya?
B : Kekkou desu ne. Mou ippai itadakimasu
Maaf ya. Tolong tambah lagi A
: Ocha o mou ippai, ikaga desuka? Mau tambah lagi tehnya?
B : Mou kekkou desu. Hoshikunai desu.
Maaf. Tidak ingin lagi
Kono you ni onaji ‘kekkou desu’ ga, hantai no futari no imi o arawasu no desu.
Nihongo Chukyu Dokkai Nyumon:129 Kata ‘kekkou’ yang sama seperti ini tapi memiliki dua arti yang berlawanan
Kata ‘kono you ni’ pada kalimat diatas merupakan keterangan dari kedua kata ‘kekkou desu’ sebelumnya. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa ‘kono you ni’ dapat dipakai jika
sebelumnya ada penjelasan-penjelasan yang dapat menerangkan kata ‘kono you ni’ tersebut.
3.3 Mitai da