Alat Analisis Data Teknik Analisis Data

31

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Alat Analisis Data

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan uji beda rata-rata untuk sampel berpasangan paired sample t test. Menurut Sugiyono 2012: 148 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah melakukan uji paired sample t test pada software SPSS. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : � = � 1, � − � 2, � �� 2 � � 1 �1 + 1 �2 � Dimana : t = Uji beda X 1,i = Rata-rata pendapatan sebelum menggunakan pembiayaan BMT X 2,i = Rata-rata pendapatan sesudah menggunakan pembiayaan BMT n 1 = Jumlah responden sebelum pembiayaan n 2 = Jumlah responden sesudah pembiayaan S 2 P = Simpangan baku berpasangan Kriteria pengambilan keputusan dalam uji beda rata-rata untuk sampel berpasangan paired sample t test, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel . • Jika t hitung ˂ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak pada α = 5, dengan tingkat kepercayaan 95. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pembiayaan 32 • Jika t hitung ˃ t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak pada α = 5, dengan tingkat kepercayaan 95. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pembiayaan. 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum BMT di Kota Binjai

Kota Binjai merupakan salah satu kota yang terletak di Sumatera Utara. Pada tahun 2013 jumlah penduduk kota Binjai sekitar 252.263 jiwa, yang tersebar di 5 kecamatan yaitu Kecamatan Binjai Kota, Kecamatan Binjai Selatan, Kecamatan Binjai Utara, Kecamatan Binjai Barat dan Kecamatan Binja Timur. Sedangkan BMT yang ada di Kota Binjai sendiri muncul pada tahun 2013 yang berlokasi di Tandem dan memiliki kantor pusat di Stabat yang jumlah Nasabah nya mencapai 388 Orang, kemudian pada Tahun 2014 Jumlah Nasabah meningkat menjadi 642 Orang. Tabel 4.1 Jumlah Nasabah Pembiayaan NO BMT CABANG JUMLAH NASABAH PEMBIAYAAN 2011 2012 2013 2014 1 Stabat 235 871 1.548 2.364 2 Tj. Beringin 183 372 892 3 Tandem 388 642 4 Kota Datar 156 TOTAL 235 1.054 2.308 4.054 Sumber: BMT Pradesa Mitra Mandiri Jumlah Realisasi Pembiayaan Nasabah pada Tahun 2014 sebesar Rp.7.493.165.500 yang terbagi dari beberapa kantor cabang seperti BMT Stabat yang memiliki Jumlah Realisasi sebesar Rp.4.325.800.500 yang merupakan peringkat tertinggi dari dari beberapa cabang dan diikuti dengan Kantor Cabang Tj.Beringin dengan Jumlah Realisasi Rp.1.876.200.000.