24
Koperasi syariah BMT dan koperasi konvensional tetap memiliki kekhasasan dalam operasionalnya yang berbeda satu sama lain. Perbedaan
tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Perbedaan Operasional antara BMT dan Koperasi Konvensional
Keterangan Koperasi Syariah
BMT Koperasi
Konvensional
Orientasi Laba dan sosial
Laba Bentuk Usaha
Kelompok Swadaya Masyarakat KSM
Koperasi Landasan
Operasional Syariah Islam dan
perundang-undangan Peraturan
perundang-undangan
Operasional Pembiayaan
Bagi hasil Profit and loss sharing
Menetapkan jasa pinjaman pada
anggota dengan sistem bunga
Sumber Laba Laba dari pengelolaan
dana anggota dengan sistem bagi
hasilmark upsewa Sisa Hasil Usaha
SHU
Pelayanan Proaktif ke lapang
dengan sistem “jemput bola”
Pasif, sebatas di kantor
Permodalan Tabungan dan dana ZIS
Simpanan Pokok, Simpanan Wajib,
Simpanan Sukarela
Anggota Dibedakan atas anggota
pendiri dan anggota biasa
Tidak membedakan status keanggotaan
2.9 Penelitian Terdahulu
1 Jaya 2013 Pengaruh Pembiayaan Murabahah Koperasi Jasa Keuangan
Syariah KJKS BMT Taliberdaya Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil di Makassar. Dengan hasil penelitian: Dengan
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasi correlational study. Variabel modal kerja X
1
dan variabel murabahah
25
X
2
yang diterima mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah pendapatan nasabah BMT Taliberdaya dengan koefisiennya
menunjukkan sebesar 2, 437 X
1
dan 1,349 X
2
, artinya apabila modal kerja bertambah 1 dengan menganggap faktor lain tetap ceteris
paribus maka akan meningkatkan jumlah pendapatan sebesar 2,437 X
1
dan 1,349 X
2
. Sehingga dapat disimpulkan bahwa BMT Taliberdaya dinilai dapat memberikan pengaruh positif terhadap
perkembangan usaha mikro kecil yang berdampak langsung terhadap peningakatan pendapatan para pelaku usaha kecil di Makassar yang telah
memperoleh dana murabahah. 2
Hana Erlinda N.M 2014 Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat KUR Terhadap Kinerja Usaha Kecil di Kota Makassar.
Dengan hasil penelitian: menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Kredit Usaha Rakyat KUR berpengaruh nyata
signifikan terhadap pengusaha usaha mikro dan kecil UMK di kota Makassar. Dengan adanya program bantuan Kredit Usaha Rakyat KUR
bagi pengusaha usaha mikro dan kecil UMK maka terjadi peningkatan pendapatan serta kesempatan kerja bagi pengusaha usaha mikro dan kecil
UMK di kota Makassar. 3
Andi Abdullah Sa’ad 2010 Pengaruh Peembiayaan Murabahah Terhadap Peningkatan Pendapatan Nasabah BMT Berkah Madani.
Dengan hasil penelitian: menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan hasil pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil t sebesar 4,03 terletak
26
di daerah Ho ditolak. Maka keputusan menolak Ho mengandung arti bahwa ada hubungan atau pengaruh positif yang signifikan antara
pendapatan sebelum pembiayaan murabahah terhadap pendapatan sesudah pembiayaan murabahah. Tak jauh berbeda dengan hasil uji dua
sampel berpasangan spearman, dari hasil uji tersebut didapat z sebesar - 3,335 dengan tariff nyata 5, maka nilai z tersebut terletak didaerah Ho
ditolak berarti pendapatan sesudah pembiayaan murabahah ≠ pendapatan
sebelum pembiayaan murabahah. Dengan demikian, karena ada perubahan yang signifikan dalam pendapatan sesudah pembiayaan
murabahah, berarti pembiayaan murabahah yang diberikan BMT Berkah Mandiri berpengaruh positif terhadap perubahan pendapatan nasabah.
2.10 Kerangka Konseptual