32
BAB 11 METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis. Penelitian kualitatif menyajikan data yang dikumpulkan terutama dalam bentuk
kata-kata, kalimat, atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Jadi, penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang studi
kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan
Sutopo, 2002:111. Dengan demikian metode ini memusatkan perhatian pada masalah-
masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang
masalah yang diselidiki diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat. Dimana penelitian ini menggambarkan fakta- fakta dan menjelaskan keadaan dari objek
penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, dan mencoba menganalisis untuk memberi kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri MAN yang beralamat di
jalan. SM. Raja Bawah No. 475 Sidikalang.
33
2.3 Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi ataupun sampel dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, populasi diartikan
sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. Sugiyono 2005:297 Informan adalah seseorang yang benar-benar
mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinnya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya baik berupa pernyataan,
keterangan atau data-data yang dapat membantu dalam memenuhi persoalan atau permasalahan. Menurut Bagong Suyanto 2005:172, Informan penelitian meliputi
beberapa macam, yaitu : 1.
Informan kunci key informan, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti. 3.
Informan tambahan, merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi yang
diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan informan kunci dan informan
utama. Informan dalam penelitian ini yaitu :
34 1.
Informan kunci yaitu Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri MAN Sidikalang.
2. Informan utama yaitu beberapa Pegawai atau Guru yang bekerja di
Madrasah Aliyah Negeri MAN Sidikalang. 2.4 Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data Primer, yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Dalam penelitian ini akan dilakukan dengan :
a. Wawancara
Wawancara dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi atau data dari responden dengan cara bertanya
langsung secara bertatap muka. Namun, teknik wawancara dapat juga dilakukan dengan memanfaatkan sarana komunikasi lain, misalnya telepon
dan internet Suyanto, 2005:55 . b.
Pengamatan Observasi Pengamatan dalam kamus berarti melihat dengan penuh perhatian. Dalam
hal pengamatan, apa yang diamati, siapa yang mengamati, kesalahan- kesalahan apa saja yang sering terjadi pada waktu pengamatan perlu
diketahui oleh peneliti sebelum melakukan tahap-tahap penelitian Suyanto, 2005:55 .
2. Teknik Pengumpulan Sekunder, yaitu data yang tidak secara langsung dari objek penelitian yang terdiri dari :
35 a
Penelitian Kepustakaan, Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, karya ilmiah, laporan
penelitian, dan sumber–sumber bacaan lainnya. b
Studi Dokumentasi, Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan–catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber–
sumber lain yang relevan.
2.5 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik kualitatif. Menguraikan
serta menginterprestasikan data yang diperoleh dari lapangan yang didapat dari para informan. Penganalisaan ini diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti
dalam menghubungkan fakta, data dan informasi lalu dianalisis. Sehingga dari analisis tersebut dapat diharapkan muncul gambaran yang jelas tentang objek
yang diteliti dan dapat mengungkapkan permasalahan penelitian. Data–data yang terkumpul tersebut akan disajikan melalui analisa data tunggal.
Teknik analisis data yang digunakan dengan penelitian ini adalah menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Bungin 2003:70
yaitu sebagai berikut: 1.
Pengumpulan Data Data Collection Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisi data.
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi.
36 2.
Reduksi Data Data Reduction Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis dilapangan. Reduksi dilakukan sejak
pengumpulan data dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusuri tema, menulis memo, dan sebagainya dengan maksud
menyisihkan data atau informasi yang tidak relevan. 3.
Display Data Display Data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.
Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, diagram, table dan sebagainya. 4.
Verifikasi dan penegasan kesimpulan Verifikasi dan penegasan kesimpulan merupakan kegiatan akhir dari
analisis data. Penarikan kesimpulan berupa kegiatan interpretasi yaitu menemukan makna data yang telah disajikan.
Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis data yang ada. Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya
berlanjut, berulang dan terus-menerus. Masalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau vertical menjadi gambaran keberhasilan secara
berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.
37
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Sejarah Singkat Lokasi Penelitian
Madrasah Aliyah Negeri MAN Sidikalang pada awal berdirinya merupakan sekolah PGA. Sesuai dengan keluarnya SK menteri agama nomor 64
tahun 1990 Sekolah PGA ini berdiri pada tanggal 25 april 1990 bertempat di Jalan SM Raja Bawah No. 475 Sidikalang. Sejak keluarnya SK Menteri Agama tersebut
maka operasional Madrasah Aliyah Negeri secara bertahap terus mengembangkan diri.
Pada tahun 1991 sekolah PGA berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri dengan lokasi yang tetap. Selanjutnya sejak awal berdirinya Madrasah
Aliyah Negeri Sidikalang sampai saat ini sudah mengalami beberapa periode kepemimpinan. Periode pertama mulai tahun 1990-1991 pimpinan dijabat oleh,
periode kedua mulai tahun 1992-2000 pimpinan dijabat oleh Alm. Drs. Amiruddin Banurea, periode berikutnya mulai tahun 2001-2002 pimpinan dijabat oleh Drs.
Hasan Basri Bancin, periode berikutnya mulai tahun 2003-2006 pimpinan dijabat oleh Dra. Farida Ros Purba, pada periode selanjutnya pada tahun 2007-2010
pimpinan dijabat oleh Drs. Parhuman, pada periode berikutnya yaitu tahun 2011- 2013 pimpinan dijabat oleh Drs. Karim Siregar, dan periode berikutnya pada
tahun 2014 sampai dengan sekarang pimpinan dijabat oleh Amry Alanshary Sitongkir, S.Pd.