time dari setiap kemungkinan lintasan aktivitas fuzzy berdasarkan metric distance rank dan kemudian membandingkannya dengan pendekatan metode centroid.
Perbandingan metode yang diusulkan dalam penelitian ini adalah lebih efektif dalam menemukan lintasan kritis dan kemungkinan terselesaikannya proyek fuzzy
dalam waktu yang ditentukan hasilnya lebih akurat. Dengan mempertimbangkan kelebihan di atas, metode ini diharapkan
dapat membantu para kontraktor maupun pemilik dalam mengoptimalkan waktu dan biaya agar tidak menimbulkan kerugian untuk kedua belah pihak. Untuk
itulah penulis memilih judul, “Optimalisasi Penjadwalan Proyek
Menggunakan Fuzzy Critical Path Method Fuzzy CPM Berdasarkan Metric Distance Rank pada Bilangan Fuzzy”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana menemukan semua kemungkinan lintasan aktivitas fuzzy dan memeringkatkan total kelonggaran waktu fuzzy di setiap lintasan aktivitas fuzzy
tersebut berdasarkan metric distance rank pada Euclidean distance untuk mencari lintasan kritis dalam suatu jaringan proyek.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi :
1. Durasi waktu aktivitas fuzzy menggunakan jenis bilangan fuzzy trapezoidal.
2. Menemukan lintasan kritis pada aktivitas fuzzy
hanya untuk mengoptimalisasi waktu keseluruhan pengerjaan jaringan proyek, tidak
menghitung biaya. 3.
Tidak terdapatnya suatu aktivitas dummy.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan suatu lintasan kritis dengan cara memeringkatkan total kelonggaran waktu dari setiap aktivitas berdasarkan
metric distance rank menggunakan jenis bilangan fuzzy trapezoidal sebagai durasi waktu aktivitas yang fuzzy. Dengan mengetahui suatu lintasan kritis, diharapkan
dapat mengoptimalkan waktu pengerjaan aktivitas-aktivitas kritis yang terdapat dalam lintasan kritis.
1.5
Kontribusi Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membantu penulis dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat
selama masa perkuliahan ke dalam dunia nyata. 2.
Dengan menggunakan “Fuzzy Critical Path Method Berdasarkan Metric Distance Rank pada Bilangan Fuzzy” diharapkan dapat diketahui suatu
aktivitas kritis fuzzy pada jaringan proyek dan mengoptimalkan pengerjaan aktivitas kritis fuzzy tersebut agar dapat memperpendek durasi waktu
penyelesaian keseluruhan proyek. 3.
Membantu para kontraktor maupun pemilik dalam mengoptimalkan waktu agar tidak menimbulkan kerugian untuk kedua belah pihak.
4. Dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan untuk
pembaca, terlebih lagi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian serupa.
1.6 Metodologi Penelitian