Algoritma Optimalisasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Fuzzy Contoh Numerik

Total kelonggaran waktu aktivitas fuzzy dari semua kemungkinan lintasan adalah: � � � � = ∑ � �,� � 1 ≤� �≤� �,� ∈ �� 3. 10 dengan � � merupakan banyaknya lintasan ke node k Information and Management Sciences, 2004. Dalam Crisp CPM CPM biasa, aktivitas � dikatakan suatu aktivitas kritis jika float time–nya sama dengan nol. Pada tulisan ini, dijelaskan bahwa naiknya aktivitas kritis berbanding lurus dengan menurunnya fuzzy float time kelonggaran waktu fuzzy.

3.2 Algoritma Optimalisasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Fuzzy

Critical Path Method Fuzzy CPM Berdasarkan Metric Distance Rank pada Bilangan Fuzzy Berdasarkan uraian pada Sub-bab 3.1 maka dapat disimpulkan algoritma penyelesaian Fuzzy Critical Path Method Fuzzy CPM berdasarkan Metric Distance Rank pada bilangan fuzzy adalah sebagai berikut: 1. Menunjukkan gambaran dari suatu jaringan proyek dengan durasi waktu aktivitasnya yang fuzzy menggunakan jenis bilangan fuzzy trapezoidal. 2. Menghitung �� � � dan �� � � untuk setiap aktivitas fuzzy, dengan node awal �� � � = 0 0 0 0, untuk i = A. 3. Menghitung �� � � dan �� � � untuk setiap aktivitas fuzzy. 4. Menghitung � � � untuk setiap aktivitas i, j. 5. Menemukan semua kemungkinan lintasan dan menghitung total kelonggaran waktu fuzzy dari setiap lintasan. 6. Memeringkatkan total kelonggaran waktu fuzzy dari setiap lintasan menggunakan metric distance rank. Universitas Sumatera Utara 7. Menemukan lintasan aktivitas fuzzy yang memiliki peringkat paling minimum. Selanjutnya lintasan yang memiliki peringkat paling minimum tersebut dikatakan sebagai suatu lintasan kritis. 8. Menarik kesimpulan.

3.3 Contoh Numerik

Berikut disajikan sebuah contoh numerik yang diambil dari Int. J. Contemp. Math. Sciences, Vol. 5, 2010, no. 20, 953 – 962. Langkah 1 : Sebuah jaringan proyek dengan durasi waktu aktivitas menggunakan jenis bilangan fuzzy trapezoidal dihadirkan sebagai berikut: D A E B F I C G H J Gambar 3.1. Gambaran dari Suatu Jaringan Proyek Fuzzy 1 3 5 6 4 2 Universitas Sumatera Utara Waktu aktivitas fuzzy yang disajikan dalam bentuk bilangan fuzzy trapezoidal dengan satuan waktu yang digunakan adalah bulan, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.1. Keterangan Waktu Setiap Aktivitas Fuzzy Kode ��������� ����� ��������� ����� ����� Grafik Derajat Keanggotaan B 1 − 2 2, 2, 3, 4 A 1 − 3 2, 3, 3, 6 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1 2 3 4 5 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 2 4 6 8 Universitas Sumatera Utara C 1 − 5 2, 3, 4, 5 F 2 − 4 2, 2, 4, 5 G 2 − 5 2, 4, 5, 8 E 3 − 4 1, 1, 2, 2 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1 2 3 4 5 6 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1 2 3 4 5 6 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 2 4 6 8 10 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 0,5 1 1,5 2 2,5 Universitas Sumatera Utara D 3 − 6 7, 8, 11, 15 H 4 − 5 2, 3, 3, 5 I 4 − 6 3, 3, 4, 6 J 5 − 6 1, 1, 1, 2 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 5 10 15 20 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 2 4 6 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 2 4 6 8 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 0,5 1 1,5 2 2,5 Universitas Sumatera Utara Langkah 2 : Menghitung �� � � dan �� � � untuk setiap aktivitas fuzzy, dengan node awal �� � � = 0 0 0 0, untuk i = A. Dengan rumusan sebagai berikut : �� � � = max � ∈� � { �� � � ⊕ �̃ � } = ��� � �� �,� � = �� �,� � ⊕ �̃ �,� = ��� � ⊕ �̃ �,� Rumusan di atas untuk menghitung saat tercepat dimulainya aktivitas �� � � dan saat paling cepat diselesaikannya aktivitas �� � � dengan menggunakan perhitungan maju forward computation.

1. PERHITUNGAN MAJU Untuk aktivitas