Indikator Pencemar Air Pencemaran Air
• Tidak membuang air limbah industri secara langsung ke lingkungan umum.
• Memiliki sarana instalasi pengolah air limbah IPAL yang sesuai dengan kebutuhan.
• Diupayakan berlokasi tidak berada di hulu sungai, agar konservasi di daerah hulu sungai dapat melestarikan daya dukung lingkungan.
• Perencanaan tata letak pabrik yang sesuai agar resapan air ke tanah lebih maksimal seperti kolam penampungan air.
• Melakukan daur ulang penggunaan air dari hasil yang telah diolah semaksimal mungkin Sunu, 2001.
Di dalam kegiatan industri dan teknologi, air yang telah digunakan air limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan karena dapat
menyebabkan pencemaran. Air tersebut harus diolah terlebih dahulu agar mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas air lingkungan. Jadi air limbah
industri harus mengalami proses daur ulang sehingga dapat digunakan lagi atau dibuang kembali ke lingkungan tanpa menyebabkan pencemaran air lingkungan
Wardhana, 2004. Pembuangan air limbah secara langsung ke lingkungan inilah yang
menjadi penyebab utama terjadinya pencemaran air. Limbah baik berupa padatan maupun cairan yang masuk ke air lingkungan menyebabkan terjadinya
penyimpangan dari keadaan normal air dan ini berarti suatu pencemaran Wardhana, 2004.
Pada dasarnya polutan air dapat dibedakan menjadi dua yaitu limbah degradable dan non degradable. Limbah degradable yaitu limbah yang dapat
terdekomposisi atau dapat dihilangkan dari perairan dengan proses biologis alamiah, seperti limbah domestik. Sedangkan limbah non degradable adalah
limbah yang tidak dapat dihilangkan dari perairan dengan proses biologis alamiah, seperti limbah radiologi dan senyawa organik Sunu, 2001.
Perencanaan kawasan-kawasan industri harus dilengkapi dengan pusat- pusat pengolahan air, sehingga tidak melakukan eksploitasi air tanah untuk
kebutuhan industri. Disinilah, pemerintah harus berperan untuk menyediakan air bersih sebagai wujud tanggung jawabnya tutut serta melindungi lingkungan agar
lestari Sunu, 2001. Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui: 1.
Adanya perubahan suhu air. 2.
Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen. 3.
Adanya perubahan warna, bau dan rasa air. 4.
Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut. 5.
Adanya mikroorganisme. 6.
Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan Wardhana, 2004