Domestik Rumah tangga Industri

tergantung pada bahan baku, proses industri, bahan bakar dan sistem pengelolaan limbah cair yang digunakan dalam industri tersebut. Secara umum jenis polutan air dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Fisik Pasir atau lumpur yang tercampur dalam limbah air. b. Kimia Bahan pencemar yang berbahaya: Merkuri Hg, Cadmium Cd, Timah hitam Pb, Pestisida dan jenis logam berat lainnya. c. Mikrobiologi Berbagai macam bakteri, virus, parasit dan lain-lainnya. Misalnya yang berasal dari pabrik yang mengolah hasil ternak, rumah potong dan tempat pemerahan susu sapi. d. Radioaktif Beberapa bahan radioaktif yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PLTN dapat pula menimbulkan pencemaran air.

3. Pertanian dan Perkebunan

Polutan air dari pertanianperkebunan dapat berupa: a. Zat kimia Misalnya: berasal dari penggunaan pupuk, Pestisida seperti DDT, Dieldrin dan lain-lain b. Mikrobiologi Misalnya: virus, bakteri, parasit yang berasal dari kotoran ternak dan cacing tambang di lokasi perkebunan. c. Zat Radioaktif Berasal dari penggunaan zat radioaktif yang dipakai dalam proses pematangan buah, mendapatkan bibit unggul, dan mempercepat pertumbuhan tanaman Mukono, 2006.

2.3 Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air

Peraturan Pemerintah RI No.82 Tahun 2001 Tanggal 14 Desember 2001 pada pasal 8 ayat 1 menerangkan klasifikasi air sebagai berikut: Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 empat kelas: a. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut; b. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasaranasarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut; c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut; d. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.