Kandungan bahan radioaktif TINJAUAN PUSTAKA

bagi kesehatan manusia, diantaranya dapat menyebabkan gangguan pada fungsi syaraf, gangguan dalam pembelahan sel yang menyebabkan kanker serta gangguan dalam pembentukan sel-sel darah yang menyebabkan anemia.

i. Kandungan logam berat

Logan berat heavy metals atau logam toksik toxic metals adalah terminologi yang umumnya digunakan untuk menjelaskan sekelompok elemen-elemen logam yang kebanyakan tergolong berbahaya bila masuk ke dalam tubuh makhluk hidup. Logam berat yang terdapat baik di lingkungan maupun didalam tubuh manusia dalam konsentrasi yang sangat rendah disebut juga trace metals. Trace metals seperti kadmium Cd, timbal Pb, dan merkuri Hg mempunyai berat jenis sedikitnya 5 kali lebih besar daripada air. Logam-logam berat yang sering dijumpai dalam lingkungan perairan yang tercemar limbah industri adalah merkuri atau air merkuri Hg, nikel Ni, kromium Cr, kadmium Cd, arsen As dan timbal Pb. Logam-logam tersebut dapat mengumpul di dalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal dalam jangka waktu lama sebagai racun yang terakumulasi. Selanjutnya, menurut sifat toksisitasnya unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam 3 golongan, yaitu: - Unsur-unsur yang tidak bersifat toksik, yaitu : Na, K, Mg, Ca, H, O, N, C, P, Fe, Cl, Br, F, Li, Rb, Sr, Al, dan Si. - Sangat toksik dan mudah dijumpai, yaitu : Be, Co, Ni, Cu, Zn, Sn, Cr, Te, Pd, As, Cd, Pt, Au, Ti, Pb, Jb, dan Bi. - Sangat toksik tetapi tidak larut dan sukar dijumpai, yaitu: Ti, Ht, Zr, W, Nb, Ta, Re, Ga, La, Os, Rh, Ir, Ru dan Br Nugroho, 2006. Logam berat sebagai salah satu sumber pencemar anorganik yang masuk kedalam perairan tersebut dapat berasal dari: - pelapukan batuan yang mengandung logam berat pencemaran ini bersifat alamiah. - industri yang memproses biji tambang. - pabrik - pabrik dan industri yang mempergunakan logam berat didalam prosess produksinnya. - pencucian logam dari sampah baik sampah organik maupun anorganik. - logam berat yang berasal dari ekskreta manusia dan hewan karena tidak sengaja mengkonsusmsi sumber makanan yang terkontaminasi oleh logam berat Nugroho, 2006.