33
Tempat place merupakan berbagai aktivitas untuk membuat produk, dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Pemilihan tempat merupakan
salah satu aspek yang juga menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Pemilihan tempat dapat dikatakan sebagai salah satu upaya distribusi produk bagi perusahaan tersebut. Pelanggan akan cenderung memilih lokasi yang
mudah dijangkau daripada lokasi yang jauh. Selain itu, pelanggan akan cenderung memilih lokasi yang menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, terutama
untuk kenyamanan berkendara, misalnya adanya area parker yang luas yang dapat menampung kendaraan konsumen yang datang.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah lokasi pesaing, karena akan memungkinkan pelanggan untuk lebih luas dalam membuat pilihan terhadap
tempat yang menawarkan nilai dan manfaat lebih, sehingga lebih memilih lokasi dari pesaing.
2.9. Volume Penjualan 2.9.1. Volume
Menurut Swasta 2004:31 volume adalah suatu indikasi mengenai luasnya kapasitas penggunaan, yang diukur dengan selisih antara fixed overheadyang
semula dianggarkan dan ditentukan untuk tingkat produksi yang sesungguhnya dicapai, jika overhead terap yang dihitung lebih rendah dari pada yang semula
dianggarkan, akan timbul varians volume yang menguntungkan dan menunjukkan bahwa organisasi beroperasi dengan kapasitas yang lebih rendah dari pada tingkat
Universitas Sumatera Utara
34
yang direncanakan, karena masalah ini dapat diinterpretasikan dengan berbeda- beda, maka pengertiannya harus ditetapkan menurut konteksnya.
2.9.2. Penjualan
Menurut Swastha 2001:403 penjualan adalah interaksi antara individu saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai
atau mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak lain. Kemampuan perusahaan dalam menjual produknya menentukan keberhasilan
dalam mencari keuntungan, apabila perusahaan tidak mampu menjual maka perusahaan akan mengalami kerugian. Menurut Swastha 2001:404 tujuan umum
penjualan dalam perusahaan yaitu : 1.
Mencapai volume penjualan 2.
Mendapatkan laba tertentu 3.
Menunjang pertumbuhan perusahaan Menurut Swasta 2001:129 dalam kenyataanya sebuah kegiatan penjualan
sangat dipengharui oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun luar, beberapa faktor tersebut antara lain :
1. Kondisi dan Kemampuan Pasar
Disini penjual harus dapat meyakinkan pembeli agar berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan untuk maksud tertentu, penjual harus
memahami masalah penting yang sangat berkaitan yaitu : a.
Jenis dan karekteristik yang ditawarkan b.
Harga pokok c.
Syarat penjualan seperti pembayaran, perantaraan garansi dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
35
2. Kondisi Pasar
Hal yang perlu diperhatikan pada kondisi pasar antara lain: a.
Jenis pasarnya, apakah psar konsumen, pasar industry, pasar pemerintah atau pasar internasional
b. Kelompok pembeli
c. Daya beli
d. Frekuensi pembelian
e. Keinginan dan kebutuhan
3. Modal
Apakah modal kerja perusahaan mampu untuk mencapai target penjualan yang dianggarkan seperti untuk :
a. Kemampuan untuk membiyai penellitian pasar yang dilakukan
b. Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target penjualan
c. Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target
penjualan 4.
Kondisi Organisasi Perusahaan Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian
penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil seperti UMKM dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melaksanakan fungsi
lain. 5.
Faktor-faktor lain Dalam hal ini faktor-faktor lain tersebut seperti periklana, peragaan,
kampanye dan pemberian hadiah sering mempengharui penjualan karena
Universitas Sumatera Utara
36
diharapkan dengan dilakukan hal tersebut pembeli akan membeli kembali barang tersebut.
2.9.3. Volume penjualan
Volume penjualan merupakan hasil akhir yang dicapai perusahaan dari hasil penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Volume
penjualan dihitung secara keseluruhan dari total yang dicapai oleh perusahaan. Seandainya volume penjualan meningkat dan biaya distribusi menurun maka
tingkat pencapaian laba perusahaan meningkat. Menurut Koetler 2000:195 volume penjualan adalah barang yang terjual dalam bentuk uang untuk jangka
waktu tertentu dan didalamnya mempunyai strategi pelayanan yang baik. Ada beberapa usaha untuk meningkatkan volume penjualan, diantaranya adalah :
1. Menjajakan produk dengan sedemikian rupa sehingga konsumen
melihatnya 2.
Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga produk tersebut akan menarik perhatian konsumen
3. Mengadakan analisa pasar
4. Menentukan calon pembeli atau konsumen yang potensial
5. Mengadakan pameran
6. Mengadakan potongan harga
Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa volume penjualan merupakan hasil dari kegiatan penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan dalam upaya untuk melakukan berbagai strategi yang bertujuan memaksimalkan laba.
Universitas Sumatera Utara
37
Universitas Sumatera Utara
38
BAB III METODE PENELITIAN