Kebijakan 1. Pengertian Kebijakan KERANGKA TEORI

13 Tabel 2.1.Kriteria UMKM No URAIAN KRITERIA ASSET OMZET 1 2 3 USAHA MIKRO USAHA KECIL USAHA MENENGAH Max 50 Jt 50 jt - 500 jt 500 jt - 10 M Max 300 jt 300 jt - 2,5 M 2,5 M - 50 M Sumber : http:www.depkop.go.id 2.3. Kebijakan 2.3.1. Pengertian Kebijakan Kebijakan adalah alat untuk mencapai tujuan tahunan. Kebijakan mencakup pedoman, peraturan, dan prosedur yang dibuat untuk mendukung usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kebijakan adalah pedoman untuk pengambilan keputusan dan memberi jawaban atas situasi rutin dan berulang. Kebijakan kebanyakan dinyatakan dalam bentuk aktivitas manajemen, pemasaran, keuanganakutansi, produksi atau operasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi manajemen Kebijakan policy dapat didefenisikan sebagai pernyataan keinginan dan kehendak manajemen untuk mengatur kegiatan guna mencapai tujuan perusahaan Steiner, 1997:22. Kebijakan pada dasarnya suatu tindakan yang mengarah kepada tujuan tetentu dan bukan hanya sekedar keputusan untuk melakukan sesuatu. Untuk itu setiap pelaku bisnis tentunya akan membuat kebijakan tersendiri dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, termasuk UMKM yang akan bersaing memasarkan produknya tentu penting memiliki kebijakan di bidang pemasaran agar produk yang dijual dapat bersaing dan bahkan mengalahkan Universitas Sumatera Utara 14 produk pesaing. Menurut Assauri 2007:197 kebijakan pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan menetapkan garis-garis besar pedoman atau panduan umum perusahaan dalam bidang pemasaran. Kebijakan pemasaran tentunya sejalan dengan konsep pemasaran yang menekankan pemberian pelayanan yang dapat memuaskan konsumen, melalui kegiatan pemasaran yang terpadu dan memungkinkan diperolehnya keuntungan dalam jangka panjang.

2.3.2. Proses Penetapan kebijakan

Menurut Andersondalam Subarsono, 2005:12 ada beberapa proses menetapkan kebijakan yaitu, formulasi masalah, formulasi kebijakan, penentuan kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. 1. Formulasi masalah yaitu proses penentuan apa yang menjadi titik permasalahan dan bagaimana masaah tersebut bisa terjadi 2. Formulasi kebijakan yaitu pengembangan dan sinteis terhadap alternative- alternatif pemecahan masalah 3. Penentuan kebijakan adalah proses penentuan isi dari kebijakan yang ditetapkan dan penentuan elemen yang melakukan kebijakan tersebut 4. Implementasi kebijakan yaitu pelaksanaan pengendalian aksi-aksi kebijakan dalam kurun waktu tertentu. Menurut Edwards dalam Subarsono, 2005:90 implementasi kebijakan dipengharui 4 hal antara lain. 1 Komunikasi Keberhasilan implementasi kebijakan, pelaksana harus mengetahui apa yang dilakukan dan apa yang menjadi tujuan dan sasaran kebijakan sehingga mengurangi distorsi implementasi Universitas Sumatera Utara 15 2 Sumber daya Hal ini menyangkut dengan kemampuan atau sumber daya manusia pelaksana kebijakan 3 Disposisi Watak atau karakteristik yang dimiliki oleh implementor seperti komitmen, kejujuran dan sebagainya 4 Struktur Birokrasi Yaitu struktur organisasi yang bertugas mengimplementasikan kebijakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan 5. Evaluasi kebijakan menurut Dunn 2003:132 adalah prosedur analisis kebijakan yang digunakan untuk menghasilkan informasi mengenai nilai atau manfaat dari serangkaian aksi dimasa lalu atau dimasa depan Ada beberapa tujuan evaluasi menurut Subarsono 2005:120 antara lain : 1 Menentukan tingkat kerja suatu kebijakan serta mengukur tingkat efesiensi suatu kebijakan. 2 Mengukur tingkat keluaran outcome suatu kebijakan serta dampak suatu kebijakan. 3 Untuk mengetahui apabila ada penyimpangan yang digunakan sebagai bahan masukan input untuk kebijakan yang akan datang.

2.4. Bisnis