Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian

38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong dalam bentuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. menurutAzuar Juliandi 2003: 14, penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu, Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis. Jadi dapat disimpulkan tujuan utama dalam menggunakan metode deskriptif adalah untuk menggambarkan sifat dari suatu keadaan yang ada pada waktu penelitian dilakukan dan menjelajahi penyebab dari gejala-gejala tertentu. Menurut Tohirin 2012:19 terdapat empat pendekatan dalam kualitatif yang dipiih berdasarkan masalah yang diteliti yaitu studi kasus, etnografi , teori dasar grounded teory dan analisis wacana. Berdasarkan hal di atas dalam penelitian ini penulis memilih pendekatan studi kasus. Menurut Suharsimi dalam Tohirin 2012:19 studi kasus merupakan pendekatan yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, mengamati gejala- gejala tertentu dan mencoba mencermati secara mendalam. Oleh karena itu penulis merasa pendekatan dengan studi kasus merupakan yang paling tepat dan relevan. 38 Universitas Sumatera Utara 39 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan bisnis yaitu bauran pemasaran yang ada pada UD.Rezeki Baru, serta untuk memberikan penjelesan deksripsi yang mendalam mengenai bagaimana bentuk kebijakan bisnis khususnya pada bauran pemasaran di UD.Rezeki baru sebagai salah satu UMKM yang memproduksi keripik di Medan.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada UD. Rezeki Baru yang beralamat di JL. Pelajar No. 26 Medan.

3.3. Informan Penelitian

Menurut Tohirin 2012:68 bahwa penelitian kualitatif umumnya jarang menggunakan sampel dalam jumlah besar, terutama dalam pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini penulis menggunakan non probability sampling .yakni purposive purposive sampling.Pengambilan secara purposif merupakan penarikan sampel yang bertujuan. Sampel yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan peneliti untuk memperoleh informasi, data dan fakta yang tepat agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian, Menurut Suyanto 2005:172, informan penelitan meliputi beberapa macam, yaitu : 1. Informan kunci key information, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penellitian. 2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. 3. Informan tambahan, merupakan mereka yang dapat memberikan informasi wlaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 40 Berdasrkan uraian di atas maka penulis menggunakan informan kunci, informan utama dan informan tambahan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Informan kunci yaitu pemilik dari UD. Rezeki Baru 2. Informan utama yaitu karyawan dari UD. Rezeki Baru 3. Informan tambahan yaitu pelanggan dari UD. Rezeki Baru

3.3. Defenisi Konsep