POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI Hubungan sosial

Fungsi motorik : klien dapat mengangkat tangan, mengangkat kaki dan memiringkan badan. Fungsi sensorik : klien mampu membedakan benda yang tumpul dan tajam, dapat meraba benda yang bertekstur halus dan kasar, dapat membedakan panasdan dingin. Reflek : tidak dilakukan pemeriksaan .

X. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

I.Pola makan dan minum - Frekuensi makanhari : 3 kali - Nafsuselera makan : kurang, terlihat nasi yang dimakan bersisa ΒΌ - Nyeri ulu hati : tidak ada - Alergi : tidak ada riwayat alergi - Mual dan muntah : tidak ada mual dan muntah - Waktu pemberian makan : pagi pukul 07, siang pukul 12.30, dan sore pukul 18.00 wib - Jumlah dan jenis makan : jenis makanan yang diberikan yaitu nasi bubur dengan lauk 1 tahu, 1 potong ikan gulai tanpa santan, dan 1 potong buah semangka. - Waktu pemberian cairanminum : cairan dibatasi yaitu 1500 ml per 24 jam termasuk kuah sayuran, susu. - Masalah makan dan minum : klien kurang nafsu makan . II.Perawatan diripersonal hygiene - Kebersihan tubuh : hanya dilap 1x sehari karena hospitalisasi. - Kebersihan gigi dan mulut : kurang bersih terdapat flak gigi dan karies. - Kebersihan kuku kaki dan tangan : bersih. III.Pola kegiatanaktivitas Uraian aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian, dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total. Sebagian aktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat, namun semua aktivitas lebih didominasi oleh bantuan keluarga seperti mengganti pakaian, personal hygine, sedangkan makan klien mampu melakukannya sendiri. Universitas Sumatera Utara Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawatsakit Selama proses hospitalisasi klien mengatakan ibadahnya terganggu karena ketidakmampuannya dan rasa yang tidak aman serta nyaman. IV.Pola eliminasi Buang Air Besar BAB - Pola BAB : konstipasi. - Karakter feses : saat normal feses berbentuk, dan berwarna kuning. - Riwayat perdarahan : tidak ada riwayat perdarahan. - BAB terakhir : 5 hari yang lalu. - Diare : tidak ada. - Penggunaan laksatif : iya, klien mengonsumsi laxadine 3 kali dalam sehari yaitu diwaktu pagi pukul 06.00 WIB, siang pukul 14.00 WIB, dan malam pukul 22.00 WIB, sebanyak satu sendok makan 5 ml, sehabis makan. Buang Air Kecil BAK - Pola BAK : rutin dengan terpasang kateter. - Karakter urin : kuning. - Kesulitan BAK : tidak ada kesulitan dalam BAK. - Riwayat penyakit ginjalkandung kemih : tidak ada riwayat penyakit ginjal. - Penggunaan diuretik : tidak ada penggunaan diuretik. - Upaya mengatasi masalh : tidak ada. V.Pola Tidur dan Kebiasaan - Waktu tidur : klien mengatakan selama dirawat di rumah sakit durasi tidur klien lebih kurang 4 jam dalam sehari semalam. - Waktu bangun : tidak menentu, terkadang klien terbangun ketika nyeri muncul. - Masalah tidur : klien mengatakan sulit untuk istirahat atau tidur karena rasa nyeri yang dirasakannya, klien tidak merasakan kepuasan dalam tidurnya dikarenakan sering terbangun yang disebabkan nyeri yang muncul. - Hal-hal yang mempermudah tidur : jika suasana nyaman dan tenang serta nyeri yang tidak muncul. Universitas Sumatera Utara - Hal-hal yang mempermudah bangun : saat nyeri muncul yang membuat klien merasa tidak nyaman untuk beristirahat.

VI. Mekanisme koping