Analisa Data ANALISA DATA

1. Analisa Data ANALISA DATA

No Data Penyebab Masalah Keperawatan 1 Ds : klien mengatakan nyeri pada daerah dada kiri dan menyebar ke otot selangka otot trapezeus kiri, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri hilang timbul dengan durasi 3-4 menit, klien mengatakan sulit untuk istirahat atau tidur, nyeri bisa muncul ketika klien merasa kelelahan, ketika istirahat, dan terkadang muncul tanpa ada penyebabnya. Do : - Skala nyeri 6, diukur menggunakan pengukuran skala numerik berdasarkan skala Agancy for Health Care Policy and Research. Clinical Practice and Trauma. U.S Depertement of Health and Human Service Smeltzer Bare, 2002 - Klien tampak meringis kesakitan Hipertensi yang tidak terkontrol,Arterosklerosis beban kerja jantung meningkat hipertrofi otot jantung kompensasi karena akan meningkatkan kontraktilitas jantung hipertrofi otot jantung tidak dapat berfungsi secara normal akan terjadi gagal jantung. Metabolisme anaerob tinggi, pH sel menurun Nyeri Nyeri Universitas Sumatera Utara - Klien memegangi daerah yang sakit - Akral dingin - Keringit dingin - Perubahan pola tidur - Merubah posisi - Gelisah - Mengurangi interaksi dengan orang lain - TD : 12090 mmHg - HR : 85 xmenit - RR : 20 xmenit 2 Ds : Klien mengatakan sulit untuk istirahat atau tidur karena rasa nyeri yang dirasakannya, klien tidak merasakan kepuasan dalam tidurnya dikarenakan sering terbangun yang disebabkan nyeri yang muncul dan durasi tidur klien lebih kurang 4 jam dalam sehari semalam. Do : - Mata terlihat sayu - Wajah lelah Congestive Heart Failure Tekanan hidrostatik tekanan osmotik Perembesan cairan ke alveoli Edema paru Resiko pola napas tidak efektif Gangguan pemenuhan istirahat dan tidur Gangguan pola tidur Universitas Sumatera Utara 3. Ds : klien mengatakan tidak BAB sudah 5 hari walaupun sudah mengonsumsi obat laksatif, Do : - peristaltik usus 6 xmenit - tidak dapat mengeluarkan BAB Curah Jantung menurun Penurunan supali O 2 ke miokardium Perubahan metabolisme miokardium Nyeri dada Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Konstipasi Konstipasi

2. Rumusan Masalah