Nilai Keadilan Nilai-nilai Pendidikan Akhlak yang Terdapat dalam Surat Al-Maidah
kehidupan manusia.
49
Pentingnya kedudukan taqwa itu antara lain dapat dilihat dalam surat al-Hujurat 49 ayat 13, Allah berfirman:
“Manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling taqwa
”. Sebagai Akhlak, taqwa mencakup segala nilai yang diperlukan
manusia untuk keselamatan dan kebahagiannya di dunia ini dan diakhirat kelak. Bertaqwa kepada Allah adalah melaksanakan apa-apa
yang diperintahkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang dilarang- Nya. Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu
mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. QS. Ali Ilmran 3: 102
Taqwa merupakan puncak dari segala akhlak mulia. Ciri-ciri orang yang taqwa adalah sebagai berikut:
50
a. Orang-orang yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan yang
tercakup dalam rukun iman. b.
Orang-orang yang mengerjakan amal ibadah yang diperintahkan c.
Orang-orang yang menerapkan akhlak mulia, baik dalam hubungannya dengan Khaliq maupun dengan sesama makhluk
49
Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005, h. 362.
50
M.Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al- Qur’an, Jakarta: Amzah,
2007, Cet. ke-1, h. 203
d. Orang-orang yang hidupnya tenang dalam menghadapi segala
macam problema dan gejolak kehidupan, tidak pernah sedih, susah, dan takut
Taqwa mempunyai dua fungsi, yaitu :
51
a. Sebagai jalan. Barang siapa yang berjalan di atasnya, ia akan
mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. b.
Sebagai tali yang kokoh. Barang siapa yang memegangnya ia akan selamat.
Manfaat taqwa adalah :
52
a. Sukses di dunia
Di dunia, orang yang takwa mendapat derajat yang mulia dan memperoleh gelar yang terpuji, banyak masyarakat yang
mencintainya, mengagungkan dan orang takut kepadanya, sehingga seseorang yang berfikiran maju, dapat menarik kesimpulan bahwa
orang yang takwa itu menjadi lebih utama adalah karena ia selalu berbuat baik kepada sesama makhluk dan senantiasa taat kepada
Allah SWT. b.
Sukses di akhirat Di akhirat, ia selamat dari api neraka dan mendapatkan
kebahagiaan dengan masuk surga. Maha Besar Allah dalam firmanNya:
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang
–orang yang berbuat baik”. QS. An-Nahl: 128
51
Hafizh Hasan Al Mas’udi, Sopan Santun Islam : terjemah taisirul kholaq, Surabaya: CV. Amin,, h. 11
52
Ibid, h. 13
Keutamaan orang yang bertaqwa yaitu:
53
a. Bisa membedakan yang haq dan yang batil, antara halal dan
haram b.
Diampuni segala dosa c.
Diselamatkan dari siksa neraka d.
Allah akan mengeluarkan segala kesulitan, kesempitan, keprihatinan dan kesusahan. Dan Allah akan memberi rizki
yang tak terkira. e.
Allah akan memasukkan ke dalam surga f.
Akan memperoleh kemuliaan di dunia dan di akhirat. Taqwa merupakan inti dari segala kebaikan. Taqwa merupakan
benteng dan pelindung yang dapat menghalau segala bentuk keburukan baik yang bersifat lahiriyah maupun batiniyah. Oleh karena
seorang muslim harus selalu berusaha menjadi orang yang taqwa agar ia terhindar dari kejahatan dan keburukan dunia dan akhirat. Dengan
memiliki sifat taqwa maka seseorang akan merasakan keberkahan hidup yang dihiasi oleh bunga-bunga kesenangan dan kebahagiaan
serta ketenteraman. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al- A’raf
ayat 96 :
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
53
Imam Muslim, Pedoman bagi Orang Beriman, Gresik: Putra Pelajar, 1999, Cet. I, h. 9
dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Al-A’raf : 96