Sumber Pendidikan Akhlak KAJIAN TEORITIS
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang
Telah mereka kerjakan”. QS. An-Nahl: 97
“Orang mukmin yang sempurna keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya” Hadis Riwayat Turmudzi
25
2. Tujuan Pendidikan Akhlak
Tujuan, merupakan suatu yang esensial bagi kehidupan manusia dengan adanya tujuan, semua aktivitas dan gerak manusia menjadi lebih
dinamis, terarah, dan bermakna.
26
Sebelum fokus pada tujuan pendidikan akhlak, perlu kiranya untuk mengetahui tujuan pendidikan Islam terlebih
dahulu. Tujuan pendidikan Islam secara keseluruhan menurut Dr.Zakiyah Daradjat, yaitu kepribadian seseorang yang membuatnya menjadi insan
kamil dengan pola takwa, Insan Kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena
takwanya kepada Allah SWT. Ada beberapa tujuan pendidikan Islam yang perlu kita ketahui yaitu:
1. Tujuan Umum
Nur Uhbiyati mengutip dari Al-Abrasyi 1969:71 dalam kajiannya tentang pendidikan Islam telah menyimpulkan lima tujuan umum bagi
pendidikan islam, yaitu:
27
25
Muhammad bin ‘Isa Abu ‘Isa At-Turmudzi As-Sulamy, Al-Jami’ Ash-Shahih Sunan At-Turmudzi Juz 5,
Beirut : Darul Ihya’ Turastul ‘Araby, t.t., h. 466
26
Samsul Nizar, Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran HAMKA tentang Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Predana Media Group, 2007, h. 116
27
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 1997, h. 50
a. Untuk mengadakan pembentukan akhlak yang mulia
b. Persiapan untuk kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
c. Persiapan untuk mencari rizki dan pemeliharaan segi manfaat.
d. Menumbuhkan semangat ilmiah para pelajar dan memuaskan
keingintahuan dan memungkinkan ia mengkaji ilmu demi ilmu itu sendiri.
e. Menyiapkan pelajar dari segi profesional, teknikal dan pertukangan
supaya dapat menguasai profesi tertentu. Nur Uhbiyati mengutip dari Al-Jammali 1966: 82 menyebutkan
tujuan-tujuan pendidikan yang diambilnya dari Al- Qur’an sebagai
berikut:
28
a. Memperkenalkan kepada manusia akan tempatnya diantara makhluk-
makhluk dan akan tanggung jawab perseorangannya dalam hidup ini. b.
Memperkenalkan kepada manusia akan hubungan-hubungan sosialnya dan tanggungjawabnya dalam rangka suatu sistem sosial.
c. Memperkenalkan kepada manusia akan makhluk alam semesta, dan
mengajaknya memahami
hikmah Penciptaannya
dalam menciptakannya.
d. Memperkenalkan kepada manusia akan pencipta alam maya ini.
2. Tujuan Khusus
Diantara tujuan-tujuan khusus yang mungkin dimasukkan di bawah semangat agama dan akhlak adalah:
29
a. Memperkenalkan kepada generasi muda akan akidah Islam, dasar-
dasarnya. Asal usul ibadat dan cara-cara melaksanakannya dengan betul.
b. Menumbuhkan kesadaran yang betul pada diri pelajar terhadap agama
termasuk prinsip-prinsip dan dasar-dasar akhlak yang mulia.
28
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 1997, h. 50
29
Ibid., h. 53
c. Menanamkan keimanan kepada Allah pencipta alam, dan kepada
malaikat, rasul-rasul, kitab-kitab dan hari akhirat berdasar pada paham kesadaran dan perasaan.
d. Menanamkan iman yang kuat kepada Allah pada diri mereka perasaan
keagamaan, semangat keagamaan dan akhlak pada diri mereka dan menyuburkan hati mereka dengan rasa cinta, zikir, takwa, dan takut
kepada Allah. Ibnu Khaldun sebagaimana dikutip oleh Nur Uhbiyati membagi
tujuan-tujuan pendidikan Islam itu kepada:
30
a. Mempersiapkan seseorang dari segi keagamaan.
b. Menyiapkan seseorang dari segi akhlak
c. Menyiapkan seseorang dari segi kemasyarakatan atau sosial.
d. Menyiapkan seseorang dari vokalsinal atau pekerjaan
e. Menyiapkan seseorang dari segi pemikiran.
f. Menyiapkan seseorang dari segi kesenian.
Jalaluddin mengutip dari pendapat Muhammad Omar al-Toumy al- Syaibany menjelaskan, bahwa tujuan Pendidikan Islam adalah untuk
mempertinggi nilai-nilai akhlak hingga mencapai tingkat akhlak al- karimah al-syaibany, 1979. Tujuan ini sama dan sebangun dengan tujuan
yang akan dicapai oleh misi kerasulan, yaitu “membimbing manusia agar bera
khlak mulia” al-hadits. Kemudian akhlak mulia dimaksud, diharapkan tercermin dari sikap dan tingkah laku individu dalam
hubungannya dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia dan sesama makhluk Allah, serta lingkungannya.
31
Samsul Nizar mengutip dari pandangan HAMKA menjelaskan, bahwa tujuan pendidikan Islam adalah mengenal dan mencari keridhaan
Allah, membangun budi pekerti untuk berakhlak mulia, serta
30
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 1997, h. 53
31
Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, h.92