Pengukuran Aspek Perilaku Aspek Pengukuran Debu

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008. USU Repository © 2009

3.5. Defenisi Operasional

Defenisi operasional dari penelitian ini adalah: 1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui tenaga kerja tentang masker. 2. Sikap adalah dasar anggapan atau persepsi tenaga kerja sehubungan dengan penggunaan masker. 3. Tindakan adalah segala praktekperbuatan tenaga kerja untuk memakai masker pada saat bekerja sesuai peraturan yang ditetapkan. 4. Debu adalah partikel-partikel zat dari lateks kering yang berada di udara dan berada di dalam gudang bongkar muat karet kering instalasi Belawan, PTPN III. 5. Masker adalah alat pelindung diri yang digunakan untuk melindungi saluran pernafasan. 6. Tenaga Kerja Bongkar Muat adalah semua pekerja yang terdaftar sebagai karyawan PTPN III yang melakukan kegiatan bongkar muat pada bagian gudang karet kering.

3.7. Aspek Pengukuran

3.7.1 Pengukuran Aspek Perilaku

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008. USU Repository © 2009 Pengukuran aspek perilaku didasarkan pada jawaban responden dari seluruh pertanyaan yang diberikan, meliputi pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan. 1. Penilaian pengetahuan dilakukan terhadap 10 pertanyaan dimana jawaban yang tahu diberi nilai 1, dan jawaban yang tidak tahu diberi nilai 0. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka diklasifikasikan dalam 2 kategori : 1. Tahu, apabila responden mendapat nilai ≥ 50 dari nilai maksimum yaitu ≥ 5. 2. Tidak tahu, apabila responden mendapat nilai 50 dari nilai maksimum yaitu 5. 2. Penilaian sikap dilakukan terhadap 10 pertanyaan dimana jawaban yang paling tepat diberi nilai 3, kurang tepat diberi nilai 2 dan tidak tepat diberi nilai 1. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka diklasifikasikan dalam 3 kategori : 1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 75 dari nilai maksimum 30. 2. Nilai Sedang, apabila responden mendapat nilai 40-75 dari nilai maksimum 30. Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008. USU Repository © 2009 3. Nilai Buruk, apabila responden mendapat nilai 40 dari nilai maksimum 30. 3. Penilaian tindakan dilakukan terhadap 10 pertanyaan dimana jawaban yang paling tepat diberi nilai 3, kurang tepat diberi nilai 2 dan tidak tepat diberi nilai 1 Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka diklasifikasikan dalam 3 kategori : 1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 75 dari nilai maksimum 30. 2. Nilai Sedang, apabila responden mendapat nilai 40-75 dari nilai maksimum 30. 3. Nilai Buruk, apabila responden mendapat nilai 40 dari nilai maksimum 30.

3.7.2. Aspek Pengukuran Debu

Untuk mengetahui paparan debu di udara pada gudang bongkar muat karet kering Instalasi Belawan, PTPN III dengan alat pengukur debu yaitu Personal Dust Sampler model 0224-PCXR8.. Cara pengukuran debu melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Persiapkan alat yaitu berupa fiberglass filter, pengontrolan udara, pengaturan waktu, dan timbangan analitik. Filter ditimbang sebelum pengukuran dan dicatat. Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008. USU Repository © 2009 2. Alat fiberglass dihubungkan dengan pompa penghisap udara kemudian dipakaikan kepada salah seorang tenaga kerja yang terpapar oleh debu. 3. Pompa penghisap udara dihidupkan selama ± 60 menit dan dijaga agar aliran udara tetap konstan dengan mengawasi pengontrolan aliran udara. 4. Pengukuran dilakukan minimal 3 kali untuk mendapatkan hasil yang pasti. 5. Filter ditimbang dengan menggunakan timbangan analitik. Kadar debu dengan menggunakan rumus sebagai berikut: W2 - W1 C = ------------------------ mgl V dengan: C adalah debu total mgl atau mgm3; W2 adalah berat filter setelah pengukuran debu mg; W1 adalah berat filter sebelum pengukuran mg; V adalah volume udara pada waktu pengukuran l.

3.6. Variabel Yang Diteliti