kecantikan sesungguhnya terletak pada kepribadian seseorang yang terwujud dalam tingkah laku kehidupan sehari-hari yakni bisa dikatakan kecantikan yang lahir dari
dalam diri seseorang.
4.2.2. Perspektif laki-laki
Laki-laki sebagai pihak yang dianggap memiliki kuasa dimasa lampau telah menyeleksi beberapa symbol sebagai suatu dasar penting untuk membangun citra diri
self- image. Sebuah contoh mengetahui nilai simbolis adalah tingkat penampilan visual tubuh tertentu yang dihargai, seperti termasuk didalamnya mencakup pakaian,
pewarna badan kosmetik, atau bahkan ukuran dan bentuk tubuh Ollenburger, 2002 simbol-simbol hasil seleksi kaum inilah yang menjadi ukuran ideal mengenai
kecantikan bagi perempuan. Perempuan yang cantik disukai laki-laki, sehingga perempuan akan selalu
merasa dan mengusahakan agar dirinya senantiasa menjadi cantik. Kecantikan tampaknya relatif, karena tiap masyarakat punya defenisi tentang makna cantik.
Disini akan dibahas tentang penilaian para laki-laki mengenai kecantikan perempuan, yang tentu saja selera setiap orang akan berbeda-beda. Meski secara kasat mata yang
membuat sebagian besar laki-laki setuju bahwa seseorang perempuan tertentu adalah cantik.
Meski secara umum sebagian besar laki-laki sepakat dalam menilai seseorang perempuan yang dianggap cantik tadi, namun masih ada hal yang lebih spesifik yang
membuat masing-masing laki-laki mengidamkan tipe perempuan sesuai selera cantiknya pribadi. Maka itu banyak diantara laki-laki yang setuju tentang cantiknya
perempuan dilihat dari kasat mata tapi belum tentu mengidamkannya karena tidak menyeimbangkan cantik fisik dengan cantik pribadinya.
Seperti yang dikatakan informan Afron Simatupang 25 tahun: “Kalau menurut saya cantiknya perempuan itu relatif, dan setiap
orang akan mempunyai jawaban masing-masing. Saya lebih melihat kecantikan fisik disertai dengan kecantikan pribadinya. Karena kedua-
duanya penting dan saling keterkaitan.”
Sama halnya dengan informan Sylvester Sitorus 21 tahun yang mengatakan:
Universitas Sumatera Utara
“Menurut saya kecantikan itu memiliki suatu nilai keunikan dari seorang perempuan. Memang pada dasarnya cantik dari faktor fisik
itu penting seperti berkulit putih, montok, dan wajah mulus, dll.. namun nilai kecantikan dapat berkurang bahkan hilang apabila
kecantikan fisik tersebut tidak dibarengi dengan kecantikan dalam diri seperti berperilaku baik, sopan, berpikir positif, hidup semangat,
rajin, dll…”
Sebagian besar kecantikan luar outer beauty didukung oleh faktor ekonomi. Cantik secara ekonomi adalah seseorang yang memiliki kemampuan dari segi materi
yang lebih dibandingkan orang lain. Hal tersebut bisa dilihat dari gaya hidupnya yang modis dalam berpakaian, pergi ke salon melakukan perawatan diri, dan menggunakan
produk-produk kosmetik yang berkelas dengan harga yang relatif mahal. Industri kecantikan tumbuh subur dengan memanfaatkan kebutuhan orang untuk tampil
cantik. Dalam situasi krisis ekonomi seperti sekarangpun, urusan untuk tampil cantik terutama cantik fisik ikut mendongkrak rasa percaya diri tetap saja tidak kunjung
surut. Sementara informan Ridwan Simamora 27 tahun memaparkan:
“Menurut saya seorang perempuan perlu merawat diri terutama pacar saya sendiri. Merawat diri bisa dimana saja, termasuk di salon
kecantikan. Namun melihat situasi juga apabila faktor ekonomi kurang lancar,saya tidak pernah memaksa ataupun menuntut pacar
saya supaya pergi ke salon. Jadi merawat diri seadanya dirumah dan ke salon apabila ekonomi cukup saya rasa itu jawaban yang terbaik
menurut saya. Karena cantik untuk memperbaiki hidup itu baik, tapi kalau cantik dengan cara menggonta-ganti model fashion saya rasa
tidak berguna.”
Seringkali perempuan menilai diri sendiri dan ingin tampil seperti apa, agar terlihat cantik sesuai selera dan rasa diri yang menurutnya memenuhi kata cantik itu.
itulah sebabnya banyak perempuan yang berbeda-beda kesukaan terkait dengan apa yang akan dipakaikan ke fisiknya. Namun, pandangan Tuhan terhadap perempuan
jauh lebih luas. Dengan jelas, Tuhan tidak menentang kecantikan maupun kecantikan sensual. Dengan cara yang unik dan yang tidak dapat dibandingkan, Ia menciptakan
perempuan karena laki-laki 1 Korintus 11:9. Dan para laki-laki pada umunya menyaksikan ini dalam kenyataan. Laki-laki memberi tanggapan pada apa yang dia
lihat. Pada kenyataannya, Allah sendiri melihat bahwa apa yang telah Ia ciptakan itu “sungguh amat baik” Kejadian 1:31. Meskipun bagian dari apa yang Tuhan lihat itu
Universitas Sumatera Utara
adalah kecantikan fisik Kejadian 2:25, namun kualitas yang terpenting adalah apa yang ada di dalamnya.
Sama halnya dengan Rasulullah Saw. yang menyebutkan pentingnya kecantikan hati dalam sabdanya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda,
“sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian, tetapi Allah melihat hati kalian.” HR Muslim. Oleh karena itulah, Islam memandang puncak kecantikan
perempuan berbanding lurus dengan tingkat ketundukan dan kepasrahannya kepada Allah Swt. karena kecantikan hakiki dan ideal adalah kecantikan yang bersumber
pada dimensi ilahiah hati. Bahkan, hati inilah yang akan menjadi penentu keselamatan seorang hamba ketika mengahadap Allah kelak, seperti firman Allah
Swt. berikut ini: “Yaitu pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali
orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” QS. Asy-syuaraa, 26:88-89
4 . 3 . A l a s a n P e r e m p u a n k e S a l o n
Perempuan harus punya ‘me time’. Demikian kata beberapa majalah perempuan sebagai saran untuk menjaga keseimbangan diri di antara berbagai
tugas yang ada. Banyak cara untuk melakukannya. Salah satu cara yang paling ampuh adalah pergi ke salon. Perhatikan, jika akhir minggu atau hari libur,
kebanyakan salon pasti penuh dengan perempuan-perempuan yang ingin memanjakan dirinya di salon. begitu juga status pada sosial media seperti
Instagram, Path, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya saat weekend, pasti rata-rata sedang memanjakan diri ke salon
14
. Fungsi salon yang familiar pada zaman dahulu dikenal sebagai tempat
untuk melakukan potong rambut dan berias atau make up saja. Namun seiring dengan perkembangan tekhnologi yang menunjang perawatan kecantikan maka
jasa perawatan di salon semakin beragam. S e h i n g g a b i s a d i k a t a k a n
14
www.Perempuan Suka keSalon Kecantikan.htm diakses 20 agustus 2014, pukul 10.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
s e k a r a n g s a l o n a d a l a h s e b u a h p e l a y a n a n p u b l i k p u b l i c s e r v i c e y a n g m e n y e d i a k a n k e b u t u h a n p e n u n j a n g s e l a i n m e m b e r i k a n
p e l a y a n a n g u n t i n g r a m b u t d a n m a k e u p , j u g a s u d a h a d a p e l a y a n a n y a n g s e r i n g d i l a k u k a n s e s e o r a n g a p a b i l a b e r k u n j u n g k e s a l o n
s e p e r t i s m o o t h i n g , r e b o n d i n g , p e d i c u r e , m e d i c u r e , c r e a m b a t h , f a c i a l d a n l a i n - l a i n .
Ke salon memang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, di sana pelanggan yang berkunjung benar-benar dimanjakan dengan pijatan seperti
creambath, facial, lulur,dan masih banyak lagi. Bahkan sekarang untuk urusan menggunting kuku tangan dan kaki manicure dan pedicure pun sudah banyak
orang melakukannya ke salon yang sebenarnya masih bisa dilakukan sendiri di rumah dan gratis. Namun esensinya bukan dilihat dari perawatan yang
dilakukan, tetapi pada kenikmatan hasil dari pijitan tangan-tangan yang sudah berpengalaman tersebut.
Seperti yang dikatakan seorang informan Maharani br Purba 23 tahun yaitu:
“Memang saya sendiri pun bisa melakukan perawatan seperti creambath di rumah, namun rasanya akan jauh lebih baik lagi
kalau saya pergi ke salon. Karena di sana saya sudah percaya terhadap orang yang sudah lebih berpengalaman dalam
bidangnya yaitu orang yang bekerja di salon. Saya sangat senang apabila berada di salon karena saya merasa layaknya
seorang putri kerajaan yang dilayani oleh dayang-dayangnya. Selain itu saya merasa kalau hasil perawatan di salon akan jauh
lebih baik ketimbang di rumah.”
Bagi sebagian perempuan, ke salon tidak hanya untuk sekedar melakukan perawatan. Namun, bagi mereka adanya interaksi yang terjadi di
salon juga memberikan kesenangan tersendiri. Berbagi dengan stylist atau petugas di sana seringkali menciptakan hubungan yang mengarah pada
loyalitas terhadap pelayanan salon itu sendiri. Perawatan di salon tidak harus sendiri, banyak juga yang mengajak saudara atau ibu atau ramai-ramai dengan
teman atau sahabat. Kegiatan ini semakin menyenangkan tampaknya jika dilakukan beramai-ramai.
Universitas Sumatera Utara
C h r i s m a y a b r S i h o m b i n g 2 1 t a h u n s a l a h s a t u i n f o r m a n m e n g a t a k a n :
“ S a y a s e r i n g b e r k u n j u n g k e s a l o n i n i k a r e n a s a y a s u d a h m e r a s a n y a m a n s e k a l i d e n g a n p e r a w a t a n d i
s a l o n i n i . S e l a i n i t u s a y a j u g a s u d a h d e k a t d e n g a n p e m i l i k d a n k a r y a w a n d i s a l o n i n i , p e l a y a n a n m e r e k a
s a n g a t b a g u s k a r e n a r a m a h t e r h a d a p p e l a n g g a n . S a y a k e s a l o n u n t u k r e f r e s i n g d a n m e n g h i l a n g k a n s u n t u k ,
s e h i n g g a s a y a m e r a s a p u a s d e n g a n p e l a y a n a n m e r e k a . S e l a i n i t u s a y a d a p a t b e r c e r i t a a t a u b e r c u r h a t d e n g a n
k a r y a w a n s a l o n d i s a n a . ”
B a n y a k o r a n g m e n j a d i k a n s a l o n s e b a g a i t e m p a t u n t u k b e r k o n s u l t a s i m e n c a r i s o l u s i a t a s b a g a i m a n a s e h a r u s n y a
b e r p e n a m p i l a n , m e n j a g a r a m b u t , w a j a h d a n s e l u r u h b a d a n a g a r t e r l i h a t l e b i h c a n t i k . D i s a l o n j u g a d i s e d i a k a n m a j a l a h , t a b l o i t
d a n g a m b a r p o s t e r s e b a g a i r e f r e n s i p e l a n g g a n u n t u k m e n i r u g a y a y a n g s e d a n g t r e n d d a r i t o k o h - t o k o h i d o l a n y a . O l e h s e b a b i t u
m e d i a s e b a g a i s a r a n a y a n g m e m b e n t u k g a y a h i d u p m e m p e r t o n t o n k a n g a y a r a m b u t , k u l i t b e r s i h , s a m p a i p a d a b e n t u k
t u b u h y a n g i d e a l m e m b u a t s a l o n t u m b u h d a n b e r k e m b a n g p e s a t d i k o t a - k o t a b e s a r b a h k a n s a m p a i p e l o s o k d e s a .
S e p e r t i y a n g s u d a h d i p a p a r k a n d i a t a s , p a d a m a s a s e k a r a n g b e r k u n j u n g k e s a l o n t i d a k d i t e n t u k a n b a t a s u s i a n y a , g o l o n g a n
k e k u a s a a n , a t a u p u n k e k a y a a n d a r i o r a n g t e r s e b u t . K a u m r e m a j a b a h k a n l a n s i a l a n j u t u s i a b o l e h - b o l e h s a j a p e r g i k e s a l o n
m e l a k u k a n p e r a w a t a n s e s u a i k e i n g i n a n d a n k e m a m p u a n e k o n o m i n y a m a s i n g - m a s i n g . P e n e l i t i t i d a k h a n y a m e l i h a t k a u m
m u d a s a j a y a n g m e l a k u k a n p e r a w a t a n d i s a l o n , n a m u n s e o r a n g n e n e k j u g a y a n g m e r u p a k a n s a l a h s a t u i n f o r m a n d i s a l o n t e m p a t
p e n e l i t i a n s e d a n g m e w a r n a i r a m b u t n y a y a n g s u d a h p u t i h m e n j a d i p i r a n g k e m e r a h - m e r a h a n . N e n e k b r K a r o - k a r o y a n g s u d a h
b e r u m u r 6 5 t a h u n i n i m e n g a t a k a n : “ K a l a u r a m b u t n e n e k t i d a k d i w a r n a i a k a n t e r a s a
g a t a l . J a d i n e n e k a k a n s e l a l u m e w a r n a i r a m b u t
Universitas Sumatera Utara
a p a b i l a r a m b u t n e n e k s u d a h m u l a i m e m u t i h a l i a s t u m b u h u b a n . N e n e k j u g a s u d a h t e r b i a s a d i s a l o n i n i
k a r e n a s u d a h l a m a m e n j a d i p e l a n g g a n d i s i n i s e l a i n i t u j u g a s a y a p u a s d e n g a n h a s i l n y a s e r t a s u d a h
m e n g e n a l d a n p e r c a y a d e n g a n k a k I c e p e m i l i k s a l o n I c e i n i . ”
D a r i p e r n y a t a a n d i a t a s d a p a t p e n e l i t i s i m p u l k a n b a h w a m a s a s e k a r a n g s e g a l a s e s u a t u y a n g s e b e n a r n y a m a s i h b i s a
d i l a k u k a n s e n d i r i a t a u d i b a n t u o r a n g l a i n d i r u m a h d a r i m u l a i g u n t i n g r a m b u t , c r e a m b a t h , m a k e u p , l u l u r a n , f a c i a l , m e w a r n a i
r a m b u t , d a n m a s i h b a n y a k l a g i p e r a w a t a n t u b u h l a i n n y a l e b i h p e r c a y a d a n n y a m a n m e l a k u k a n n y a k e s a l o n .
B a n y a k a l a s a n o r a n g p e r g i k e s a l o n u n t u k m e l a k u k a n p e r a w a t a n u j u n g k a k i h i n g g a k e u j u n g r a m b u t k a r e n a s a l a h
s a t u n y a s e s e o r a n g l e b i h m e n g a n d a l k a n k e t e r a m p i l a n y a n g l e b i h a h l i k e t e r a m p i l a n o r a n g - o r a n g s a l o n d a n o r a n g i t u m e n g a n g g a p
h a s i l n y a a k a n j a u h l e b i h b a g u s j i k a p e r a w a t a n d i s a l o n d a r i p a d a p e r a w a t a n d i r u m a h s e n d i r i . A d a y a n g t i d a k s e m p a t m e l a k u k a n
p e r a w a t a n d i r u m a h k a r e n a s i b u k d e n g a n p e k e r j a a n n y a s e h i n g g a o r a n g t e r s e b u t h a r u s m e n g g u n a k a n j a s a s a l o n . A d a j u g a y a n g
t e r i k u t - i k u t d e n g a n a j a k a n s a u d a r a , t e m a n - t e m a n n y a s e h i n g g a o r a n g i t u k e t a g i h a n k e s a l o n , b a h k a n a d a p u l a k e s a l o n h a n y a
s e k e d a r b u a n g s u n t u k p e r g i k e s a l o n .
4.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Makna Cantik